Kesehatan

Tidak Hanya Menenangkan, Kopi Juga Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh. Simak Rinciannya

Saat membuka mata di pagi hari, banyak orang yang menyeruput secangkir kopi hangat untuk menenangkan pikiran.

Editor: Fifi Suryani
| istock
Manfaat minum kopi (istock) 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat membuka mata di pagi hari, banyak orang yang menyeruput secangkir kopi hangat untuk menenangkan pikiran.

Salah satu yang ada di dalam kandungan kopi yakni kafein. 

Diketahui jika kafein merupakan obat psikoaktif yang paling umum digunakan di dunia-untuk alasan baik. 

Baca: Ini 9 Quotes Motivasi Agar Kalian Optimis Bikin Resolusi 2018, Dicatat Ya!

Tentu ini membangunkan kita untuk membantu tetap segar saat mengerjakan tugas dan juga memberikan dorongan energi yang sangat dibutuhkan. 

Kebanyakan orang di Amerika dan Eropa mendapatkan perbaikan kafein dari kopi

Namun sebagian orang masih sering khawatir dan harus membatasi mengonsumsi kopi karena takut menjadi candu.

Mungkin hal tersebut bisa terjadi saat mengonsumsi kafein yang berlebihan. 

Banyak peminum kopi berat melebihi batas yang direkomendasikan yakni 400 mg per hari dan ini bisa menyebabkan insomnia, kegelisahan, atau detak jantung yang cepat, terutama saat dikonsumsi terlalu cepat. 

Melansir The Independent, Banyak penelitian tentang minum kopi yang menunjukkan jika kopi tidak buruk bagi kita. 

Baca: Live Streaming West Bromwich Albion vs Arsenal, Mulai Pukul 23.30 WIB

Baca: Curiga Istri akan Kembali ke Mantan Suaminya, Seorang Ayah Tega Bunuh Anaknya Usia 6 Bulan

Tentunya dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan yang cukup mengesankan. 

Pada beberapa kasus kita tidak bisa mengatakan bahwa kopi benar-benar memiliki manfaat kesehatan-mekanisme kasual tidak jelas. 

Namun penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi cenderung tidak menderita penyakit tertentu. 

Ada banyak makanan dan minuman yang kebanyakan kita hanya mengonsumsi sedikit. 

Tapi inilah mengapa kopi seharusnya tidak tersedia di dalam daftar menu. 

Untuk kesehatan hati, ada sebuah tinjauan yang menggabungkan hasil dari sembilan penelitian menemukan bahwa minum lebih banyak kopi dikaitkan dengan risiko sirosis yang lebih rendah.

Di dalam ulasannya, minum satu cangkir kopi per hari terbukti terkait dengan 22 persen penurunan risiko sirosis yakni penyakit hati yang sering disebabkan saat mengonsumsi alkohol yang tinggi. 

Dua cangkir harian dikaitkan dengan risiko penurunan 43 persen, tiga cangkir dengan risiko penurunan 57 persen, dan empat cangkir dengan risiko penurunan 65 persen. 

Sedangkan untuk penyakit jantung ada sebuah penelitian terhadap lebih dari 200 penelitian yang menemukan jika orang yang minum tiga atau empat cangkir kopi per hari, 19 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit kardiovaskular. 

Baca: VIRAL - Aksi Penjarahan di Toko Pakaian Terekam CCTV, Pelaku Diamankan Polisi Kurang dari 24 Jam

Baca: TAHUN BARU 2018 - Yukk Siapkan Bucket List. . .

Baca: Mumi Tertua di Dunia Berubah Jadi Lendir Hitam Akibat Naiknya Tingkat Kelembapan, Lihat Fotonya

Pada penyakit diabetes tipe 2, satu kajian besar terhadap penelitian menemukan bahwa setiap cangkir kopi tambahan satu gelas per hari berkolerasi dengan 7 persen penurunan risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2. 

Untuk penyakit kanker ada satu review menemukan bahwa peminum kopi berat (setidaknya tigacangkir sehari) memiliki 18 persen penurunan risiko kanker. 

Kajian lain menemukan jika setidaknya satu cangkir setiap hari dikaitkan dengan 15 persen penurunan risiko kanker hati dan 8 persen mengurangi risiko kanker endometrium. 

Beberapa data menunjukkan bahwa peminum kopi kemungkinan kecil menderita kanker mulut atau faring dan kanker prostat stadium lanjut. 

Sebuah meta-analisis penelitian tentang asupan kopi dan kesehatan otak menghitung bahwa peminum kopi biasa kira-kira 16 persen lebih kecil kemungkinannya menderita Alzheimer, demensia, atau penurunan kognitif. 

Pada penelitian lebih kecil yang menyarankan minum kopi dapat menyebabkan penurunan risiko Alzaimer yang lebih besar lagi. 

Depresi risikonya bisa menurun, karena satu studi besar terhadap lebih dari 50.000 perempuan menunjukkan bahwa minum setidaknya secangkir kopi setiap minggu dikaitkan dengan penurunan risiko depresi sebanyak 15 persen, sedangkan minum dua sampai tiga cangkir per hari dikaitkan dengan 20 persen penurunan risiko. 

Studi lain yang meneliti lebih dari 100.000 pria dan perempuan menemukan bahwa peminum kopi, 45 persen kemungkinan meninggal karena bunuh diri dan peminum kopi berat (empat atau lebih dalam sehari) 53 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mati karena bunuh diri. 

Satu studi besar terhadap lebih dari 500.000 orang Eropa menemukan bahwa dalam periode 16 tahun, pria yang minum tiga cangkir atau lebih per hari, sebanyak 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal. 

Sedangkan perempuan sebanyak 7 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal. 

Baca: GALERI FOTO: Keren! Ratusan Motor Modifikasi Terparkir di Mal WTC Batanghari

Baca: Haris-Khafid Diberi Gelar Kebesaran Adat Melayu Jambi

Baca: Nasib Pegawai UPTD Pendidikan Pasca-dihapus, Sudirman: Pasti Semua Punya Posisi

Baca: Baru Setahun Idi Amin Menjabat, 60.000 Orang Asia Langsung Disuruh Angkat Kaki dari Uganda

Secara khusus, orang cenderung meninggal karena penyakit persedaran darah dan pencernaan. 

Peminum kopi berat juga memiliki hati yang lebih sehat. 

Sebuah studi lain terhadap 185.855 orang Amerika mengkonfirmasi hasilnya. 

Orang yang minum satu cangkir per hari, 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mati. 

Dua sampai tiga cangkir dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini sebesar 18 persen. (*)

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved