Bayinya Lahir Dalam Keadaan Kepala Terpenggal, Ibunya Syok. Ini yang Dilakukan Dokter
Seorang ibu bernama Reina Natalia telah kehilangan bayi pertamanya pada 25 Desember 2017 di ruang persalinan diduga dokter
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Fifi Suryani
Baca: Anak Lamongan Ini Tulis Surat ke Ahok Minta Ijazahnya Ditebus, 1 Jam Kemudian Ia Menelepon. . .
"Saya hanya bisa melihat kaki dan mendengar mereka berkata, 'Ayo bawa dia segera ke ruang operasi'," imbuhnya.
Saat itulah Reina diberitahu, kepala bayinya telah terpisah dari tubuhnya dan itu masih di dalam rahim.
Tidak ada penjelaskan lebih lanjut yang diberikan kepadanya.

Suaminya, Valazquez terkejut melihat seorang petugas medis memegang tubuh tanpa kepala setelah dia kembali dari membeli popok.
Menggapi kejadian itu, direktur rumah sakit, Jose Fernandez mengatakan, dokter tidak melakukan operasi caesar karena jalan keluar bayi sudah melebar hingga 11 cm.
"Bayi itu masih dalam posisi sungsang, jadi tubuh keluar lebih dulu. Ketika sampai di kepala, ada kejang pada leher rahim yang menekan leher bayi itu," katanya.
Baca: Pingin Merayakan Malam Tahun Baru Bernuansa 80-an? Yuk! ke Luminor Hotel
Baca: Driver Ojek Online Terekam Jumping Saat Bawa Penumpang Bikin Deg-degan. Netizen: Auto Rating
Baca: NAH! Ribuan Orang Lagi Jadi Korban Biro Umroh Nakal, Kerugian Rp 37,8 Miliar
"Dokter kandungan memanggil dokter lain yang mencoba membebaskan bayi tersebut dengan sebuah manuver," imbuhnya.
Para dokter, lanjutnya, berencana melepaskan kepala melalui operasi caesar, tetapi Reina telah berhasil mengeluarkan kepalanya, bersamaan dengan plasenta bayi itu kemudian.

Bayi yang beratnya 700 gram itu kemudian diserahkan ke pasangan itu dalam kotak putih.
Mereka dengan hati-hati membawanya pulang dengan taksi.
Investigasi terkait kejadian itu masih dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian bayi tersebut.