Lakukan Demo dan Layangkan Protes pada Peraturan Pemerintah Cina, Pria Ini Malah Tewas Terbakar

TRIBUNJAMBI.COM -- Pria Tibet dilaporkan meninggal setelah membakar dirinya sendiri sebagai aksi protes terhadap peraturan pemerintah Cina.

Aksi tersebut dilakukan saat demonstrasi berlangsung pada Sabtu (23/12/2017) lalu.

Dilansir dari Next Shark, Kamis (28/12/2017), pria bernama Konpe (30) tersebut merupakan mantan bhikkhu di biara Kirti.

Di tengah-tengah aksi demonstrasi dilakukan, tubuh Konpe tiba-tiba terbakar dan api menyebar ke seluruh tubuhnya dengan cepat.

Polisi dan orang lain yang berada di tempat kejadian berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Konpe.

Baca: Astaga, Orang Tua Tega Mengurung Anaknya Selama 15 Tahun Hingga Tewas Dalam Kondisi Mengerikan!

Baca: Ngeri! Implan Silikon yang Ditanam di Hidung Wanita Ini Mencuat Keluar Hingga Terjadi Hal Ini

Baca: Diserang Meningitis, Lengan dan Kaki Balita Ini Diamputasi. Sekarang Kondisinya Justru Mengagumkan!

"Konpe dibawa ke rumah sakit dan tiba pukul 10 malam," ujar Lobsang Yeshe, juru bicara biara Kirti.

Sehari mendapat perawatan di rumah sakit, Konpe meninggal keesokan harinya, Minggu (24/12/2017), pada pukul 5 sore waktu setempat.

Pemerintah Cina menginformasikan kematian Konpe pada keluarganya.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengatakan mereka harus datang ke rumah sakit untuk mengambil jenazah Konpe.

Ayah Konpe, Gyakyap, masih harus menghadapi masalah lain setelah kematian putranya.

Baca: Gara-gara Cuit Ustaz Abdul Somad di Twitter, Jurnalis TopSkor Dipecat, Ini Kronologinya

Baca: Rio Sungai Tembang Digerebek, Situasi Masih Panas, Pelaku Kena Sanksi Adat

Baca: Harga Rumah Subsidi Naik Rp 7 Juta, Kata Pakar Lokasi Ideal Kini di Muarojambi

Ia ditahan oleh pihak rumah sakit lantaran belum bisa melunasi biaya perawatan Konpe sejumlah puluhan ribu yuan.

Kematian Konpe ini menambah jumlah korban aksi protes warga Tibet terhadap pemerintah Cina.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)