Ngaku Alami Seks Hebat Ditindih Sosok Kasat Mata, Wanita Ini Tak Lagi Mau Dengan Manusia, Ternyata!
Apalagi hubungan tersebut merupakan hubungan intim yang lazimnya hanya bisa silakukan manusia.
Penulis: bandot | Editor: bandot
lihat foto
Dia juga enggan menjalin hubungan dengan lelaki lagi dan berharap untuk mencari hantu yang sejati untuk dijadikan teman hidup.
Ketika muncul dalam sebuah acara This Morning, Amethyst (27)menjelaskan pertama kali dia merasakan kehadiran hantu ketika pindah ke rumah tunangannya ketika itu, tepatnya 10 tahun lalu.
Apabila tunangnya tiada di rumah, Amethyst merasakan kehadiran hantu berkenaan dan memutuskan untuk berpakaian seksi.
“Ia rasa seperti benda berat. Saya rasa ditindih di bahagian kaki dan pada saat bersamaan di bagian badan,’’ katanya.
Menurut Amethyst, hubungannya dengan tunangnya putus selepas hantu itu menjelmakan diri di depan tunangannya.
Hantu tersebut menurutnya menampakkan diri menjadi sesuatu yang dia sendiri tidak pernah lihat.
“Tunangan saya menyangka saya selingkuh. Saya rasa saya bercinta dengan hantu dan hantu itu mau saya mengakhiri hubungan dengan tunangan saya,’’ katanya yang menjelaskan dia kini tidak lagi berminat dengan lelaki.
Amethyst berkata, dia juga memiliki keinginan untuk memiliki anak dengan mengandung secara spiritual.
“Ia akan menjadi unik karena saya boleh melihat bayi hantu,’’ katanya
Bisakah Seks Dengan Hantu?
Lalu bisakah manusia berhubungan seks dengan hantu? Menurut Christopher French, pengajar psikologi di Goldsmiths College, University of London mengatakan itu tak ada kaitannya dengan gangguan jiwa.
Dia mengatakan kemungkinan yang lebih masuk akal orang yang mengaku berhubungan seks dengan hantu karena halusinasi.
"Kita harus menghindari sikap menggampangkan, dengan menuduh seseorang yang memiliki pengalaman aneh menderita gangguan jiwa," kata Salah satu penulis Anomalistic Psychology: Exploring Paranormal Belief And Experience
Profesor French menambahkan, dalam banyak kasus, 'seks dengan hantu' dapat dijelaskan secara ilmiah.
"Kelumpuhan tidur (sleep paralysis) adalah hal yang biasa terjadi -- 20 hingga 40 persen orang mengalaminya -- ketika seseorang tak bisa bergerak di antara tidur dan terbangun," kata dia.
