Jonghyun ‘Shinee’: ‘Depresi Melahap Saya’
Catatan yang disebut-sebut ditulis Kim Jonghyun, anggota boyband Korea Selatan SHINee, telah diunggah ke media sosial
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Catatan yang disebut-sebut ditulis Kim Jonghyun, anggota boyband Korea Selatan SHINee, telah diunggah ke media sosial oleh sahabatnya.
Catatan itu mengungkap pergumulannya dengan depresi.
Dalam unggahan di Instagram, penyanyi K-Pop, Nine merilis catatan Jonghyun: "Saya hancur dari dalam. Depresi yang perlahan melahap saya, akhirnya menghabiskan saya".
Baca: Perempuan 31 Tahun Terseret Arus Boyband Korea, Depresinya Hilang
Nine, yang merupakan anggota band pop Dear Cloud, mengaku mengunggah catatan Jonghyun karena pria tersebut pernah meminta untuk merilisnya ke publik jika dia "menghilang dari dunia".
Manajemen Dear Cloud, Mymusic Entertainment, mengatakan kepada kantor berita Yonhap bahwa catatan itu diunggah setelah terlebih dahulu berkonsultasi dengan keluarga Jonghyun. Namun tidak dijelaskan kapan catatan itu dikirim Jonghyun ke Nine.
Baca: Terkuak! Rekaman Percakapan Ini Ungkap Penyebab Bunuh Diri Jonghyun SHINee, Ternyata. . .
Kim Jonghyun, 27, meninggal dunia pada Senin (18/12). Dia sempat dibawa ke rumah sakit setelah saudara perempuannya menemukan tubuhnya yang tak sadarkan diri di apartemen kontrakannya di kawasan Cheongdam-dong, bagian selatan Seoul.
Aparat berwenang menduga Jonghyun meninggal dunia akibat bunuh diri. Dugaan itu diperkuat oleh temuan barang bukti berupa briket batubara yang tengah dipanggang di penggorengan.
Baca: Astaga! Suami Tangkap Basah istrinya Sedang Mesum Dengan Muridnya yang Sedang Teler
Sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP , Jonghyun mengirim pesan singkat ke saudara perempuannya sebelum meninggal dunia. Salah satu pesan bunyinya, "ini perpisahan terakhir saya".
Semasa hidupnya, Jonghyun dipandang banyak penggemarnya sebagai pemuda yang sangat sensitif. Tidak seperti bintang K-Pop lainnya, Jonghyun tidak menganut gaya hedonisme setelah tenar.
Catatan Jonghyun yang dikirim ke Nine menebalkan persepsi itu.
Baca: Dosen Malaysia ini Sebut Klaim Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel Merupakan Tanda Akhir Zaman!
"Kehidupan sebagai bintang terkenal bukanlah untuk saya".
