Dunia Gadget
Handphone Merk Samsung dan Xiaomi Banyak Dipalsukan. Begini Cara Membedakannya
Handphone Xiaomi adalah pemain baru di industri smartphoneIndonesia. Tapi karena harganya yang terjangkau oleh segala lapisan masyarakat,
TRIBUNJAMBI.COM - Handphone Xiaomi adalah pemain baru di industri smartphone Indonesia.
Tapi karena harganya yang terjangkau oleh segala lapisan masyarakat, modelnya kekinian tak kalah dengan brand handphone mahal, dan yang paling menggoda fiturenya bisa disesajarkan dengan brand-brand besar seperti Apple, Samsung, HTC.
Apalagi kameranya, jangan ditanya.
Baca: MENYENTUH - Tolak Diamputasi, Bocah Ini Ingin Menghadap Tuhan dengan Kakinya. Undang Keprihatinan
Banyak pengguna Xiaomi terkagum-kagum dengan kemampuan merekam gambar foto ataupun video yang dimiliki brand asal Tiongkok ini.
Mungkin karena itu, banyak pihak yang ingin mengambil keuntungan dengan cara yang tidak terpuji, menduplikasi alias memalsukan handphoneXiaomi.
Lalu dijual dengan harga yang jauh lebih menggoda dari handphone XiaomiAsli.
Tapi walau bagaimana kualitas prodak yang dikeluarkan oleh brand Xiaomiasli tidak bisa dibohongi oleh Xiaomi KW alias palsu, sekalipun pemalsu brand Xiaomi membuat tiruan Xiaomi asli mendekati aslinya.
Jika diamati secara kasat mata (tidak detail), ponsel Xiaomi "KW" patut diacungi jempol, benar-benar mirip dengan aslinya.
Baca: Karena Minder, Banyak Warga Suku Anak Dalam Berhenti Sekolah
Baca: Hai Mahasiswa! Kamu Tergolong Kaum Kupu-kupu atau Kura-kura? Yuk Berorganisasi
Tapi tetap ada beberapa perbedaan wlaupun minor di antara keduanya.
Lantas, bagaimana cara mengecek keaslian dari ponsel Xiaomi?
Cara termudah adalah dengan menggunakan tools atau aplikasi pengecekan buatan Xiaomi sendiri. Moms hanya perlu masuk ke situs https://jd.mi.com lewat browser di PC atau laptop.
Kemudian, download file APK yang sudah tersedia di situs ini. Setelah itu, pasang aplikasi tersebut di handphone Xiaomi yang mau dicek keasliannya, dan jalankan setelah proses instalasi selesai.
Sekadar catatan, Moms & Dads mungkin harus mengaktifkan mode instalasi aplikasi dari sumber di luar Google Play Store.
Di perangkat Xiaomi, mode itu bisa ditemukan di bagian Settings;Additional Settings; Privacy; dan pilih Unknown Sources.
Baca: 5 Artis Wanita Ini Buktikan Cantik Tak Harus Putih. So, Jangan Minder dengan Warna Kulitmu
Baca: WUIH! Sulam Bedak, Hasilkan Efek Glowing. Di Jambi Sudah Ada, Segini Tarifnya
Baca: VIDEO: Wanita Ini Nyaris Terbunuh saat Berjalan di Tempat Parkir Vertikal sambil Main HP
Refresh situs web https://jd.mi.com. Arahkan handphone ke kode QR. Arahkan hingga proses pemeriksaan selesai.
Setelah itu, situs web akan memberikan informasi apakah ponsel Xiaomi yang diuji asli atau tidak.
Sayangnya, tools tersebut hanya bekerja untuk ponsel Xiaomi terbaru saja, seperti Mi 4 dan Mi 4i, dan di atasnya.
Cara pengecekan lain
Untuk Xiaomi lama, seperti seri Redmi, tidak perlu panik, karena masih ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menguji keaslian perangkat Xiaomi.
Dalam postingan blog milik Prasetyo Herfianto, salah satu korban perangkat Xiaomi palsu, ada beberapa langkah mudah untuk pengecekan tersebut.
Baca: Warga Jalinsum Dengar Suara Benturan Keras - Petugas Damkar jadi Korban Tabrak Lari
Baca: FOTO: Sarimba Bina Mualaf Suku Anak Dalam, Akan Dirikan Pesantren Khusus SAD
Baca: Sekda Minta Honorer Hati-hati, Kerja Tak Beres Langsung Diberhentikan
Baca: Ada Terobosan Baru Kerudung Sekolah dari Produk Zoya, Teknologi Disematkan Bikin Anti Bau dan. . .
Cara pertama adalah dengan melakukan factory reset atau menghapus semua data yang ada.
Tampaknya, si peniru perangkat berhasil membuat software yang "mampu" menipu aplikasi benchmark, seakan produk ini menggunakan spesifikasi yang sama dengan aslinya.
Dengan factory reset, software tersebut akan terhapus dan aplikasi-aplikasibenchmark dapat mengenali dan mengidentifikasi hardware sebenarnya.
Setelah itu, gunakan tiga aplikasi benchmark berikut, Antutu, CPU-Z, dan Sensor Box.
Perhatikan secara mendetail, apakah spesifikasi yang dibekali di perangkat benar-benar sama dengan aslinya atau tidak.
Pastikan juga jumlah sensor yang dimiliki benar.
Cara lainnya adalah dengan mengecek versi sistem operasi. Biasanya, perangkat Xiaomi dirilis menggunakan MIUI, nama tampilan antarmuka buatan Xiaomi, versi stabil. Jika ditulis masih Beta, ada kemungkinan itu perangkat palsu.
Pengguna juga bisa melakukan pencarian di internet, versi MIUI yang tercantum di perangkat. Jika tidak ditemukan, bisa jadi produk tersebut palsu.
Moms & Dads bisa juga mengecek hasil foto, resolusi, dan aperture dari kamera yang ada di perangkat Xiaomi.
Pastikan sesuai dengan spesifikasi resmi perangkat.
Satu hal yang harus diingat, meski perangkat mampu menghasilkan gambar yang baik, belum tentu produk tersebut asli.
Satu hal yang tidak kalah penting, cek IMEI dan serial number. Pastikan kedua informasi tersebut sesuai dengan kotak penjualan.
Dalam kasus yang dialami Prasetyo, nomor IMEI perangkat sesuai dengan kotak, tetapi serial numbernya berbeda.
(Pernah dimuat di tekno.kompas.com, dengan judul Cara Membedakan Ponsel Xiomi "KW" dan Asli)