Mungkinkah Posisi Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Munaslub Nanti Bakal Tergeser? Ini Prediksinya
Putusan rapat pleno di DPP Golkar, yakni menjadikan Airlangga Hartato sebagai ketua umum terpilih, hampir
"Memang tidak bisa dipungkiri, jika nanti ada dinamika lain di Munaslub. Tapi, hasil pleno kemarin juga kan melihat situasi dan kondisi yang berkembang di bawah," ucapnya.
Dengan begitu, ia menilai tidak akan banyak yang berubah saat nantinya Munaslub diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta 18-20 Desember 2017 mendatang.
Wacana yang berkembang, kata dia, justru mengarah kepada perubahan struktur kepungurusan DPP Golkar.
Terlebih, saat ini, panitia Munaslub sudah menetapkan adanya Formatur yang berarti akan ada perubahan kepengurusan.
"Iya, itu wacana yang berkembang. Nantinya, itu yang akan dibicarakan oleh peserta Munaslub," jelas Ace.
Sementara itu, Nurdin mengharapkan keefektifan pengurus DPP nantinya menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Perubahan kepengurusan juga diharap dapat menempatkan sosok yang tepat di posisi yang tepat.
Terlebih, saat ini terdapat lebih dari 300 orang pengurus DPP dari yang sebelumnya hanya 171 orang pengurus.
"Kami menginginkan seperti itu agar dapat efektif. Kami akan serahkan semua nanti di Munaslub," tukasnya.
Sementara itu, agenda Munaslub akan digelar pada 19-20 Desember 2017. Pada 18 Desember 2017, diagendakan Rapat Pimpinan Nasional Golkar. Nurdin berharap, agenda Rapimnas dapat berjalan cepat.
Sehingga 18 Desember 2017 malam, Munaslub sudah dapat dimulai.
"Pembukaan dan penutupan Munaslub akan dihadiri oleh presiden dan wakil presiden secara bergantian. Keduanya sudah konfirmasi untuk datang," kata Nurdin. (rio)