Merunut Perjalanan Piala Thomas dan Piala Uber, Tim Indonesia dari 1958-2016

Indonesia kali terakhir menjadi juara pada 2002. Setelah itu, China selalu mendominasi hingga Jepang memutus rangkaian kemenangan beruntun...

Editor: Duanto AS
Badminton Indonesia
Tim Uber Indonesia 2016 

=============================
Pada 1994 dan 1996, secara keseluruhan Indonesia tengah berjaya. Tim Thomas dan tim Uber Indonesia secara bersamaan keluar sebagai juara turnamen.

Kejutan Jepang dan Dominasi China

DUA tahun lalu di New Delhi, India, pasukan Indonesia datang dengan semangat tinggi demi merebut kembali lambang supremasi tertinggi turnamen beregu putra ataupun putri, Piala Thomas dan Piala Uber.

Namun, mimpi tersebut belum bisa diwujudkan. Tim Thomas Indonesia terhenti pada babak semifinal, sementara tim Uber terhenti pada babak perempat final.

Tommy Sugiarto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Dionysius Hayom Rumbaka gagal meraih angka ketika Indonesia bertemu Malaysia pada babak semifinal.

Indonesia kalah 0-3. Malaysia lolos ke final dan bertemu Jepang yang di luar dugaan menundukkan sang juara bertahan China 3-0 pada babak semifinal. Tim Thomas China gagal ke final untuk kali pertama dalam enam penyelenggaraan terakhir.

Laga final Piala Thomas antara Jepang dan Malaysia berjalan seru. Bagi Malaysia, ini merupakan final pertama meraka sejak terakhir kalah 2-3 dari Indonesia pada final 2002. Bagi Jepang, ini merupakan final pertama mereka sepanjang sejarah.

Lee Chong Wei lebih dulu membawa Malaysia unggul setelah menundukkan Kenichi Tago. Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa mengubah kedudukan kembali imbang setelah menundukkan Hoon Thien How/Tan Boon Heong.

Kento Momota sempat membawa Jepang unggul berkat kemenangan atas Chong Wei Feng. Namun, sekali lagi, kedudukan berubah imbang menyusul kemenangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Partai kelima atau penentuan antara Takuma Ueda dan Daren Liew berjalan menegangkan. Jepang akhirnya mencatat sejarah dengan meraih gelar Piala Thomas untuk kali pertama setelah Ueda menang 21-12, 18-21, 21-17.

============================
Hasil Final Piala Thomas 2014, Jepang 3-2 Malaysia

Kenichi Tago vs Lee Chong Wei (12-21, 16-21)

Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa vs Hoon Thien How/Tan Boon Heong (12-21, 21-17, 21-9)

Kento Momota vs Chong Wei Feng (21-15, 21-17)

Takeshi Kamura/Keigo Sonoda vs Goh V Shem/Tan Wee Kiong (21-19, 17-21, 12-21)

Takuma Ueda vs Daren Liew (21-12, 18-21, 21-17)

========================

Tim Uber China belum terusik

PADA 2014, Jepang tak hanya cemerlang di nomor beregu putra. Tim Uber mereka pun mencatat prestasi besar dengan berhasil menembus final untuk kali pertama sejak 1981.

Harapan mereka untuk meraih gelar keenam Piala Uber setelah 1966, 1969, 1972, 1978, dan 1981 gagal terwujud. Jepang kalah 1-3 dari sang juara bertahan China pada partai final.

China tak banyak mendapat perlawanan dari pasukan putri Jepang. Hanya sepasang pemain ganda Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang bisa menyumbangkan poin bagi Jepang.

Diperkuat Li Xuerui, Wang Shixian, dan Wang Xiaoli/Zhao Yunlei, China masih terlalu perkasa bagi Jepang dan juga negara lain.

China terus merajut kemenangan demi kemenangan. Total mereka sudah mengoleksi 13 gelar. Dari sembilan kali penyelenggaraan terakhir, China hanya sekali gagal juara, yakni pada 2010. Mereka kalah 1-3 dari Korea pada partai final.

=========================
Hasil Final Piala Uber 2014, China 3-1 Jepang

Li Xuerui vs Minatsu Mitani (21-15, 21-5)

Bao Yixin/Tang Jinhua vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (18-21, 9-21)

Wang Shixian vs Sayaka Takahashi (21-16, 21-12)

Wang Xiaoli/Zhao Yunlei vs Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (21-13, 21-6)

Mereka yang Siap Kibarkan Merah Putih

TIM Thomas Indonesia diunggulkan di tempat keempat pada gelaran Piala Thomas dan Uber 2016 yang akan berlangsung di Kunshan, China, 15-22 Mei. Tim Uber Indonesia akan datang sebagai unggulan keenam.

Tim Thomas Indonesia berada di Grup B, bersama India, Hongkong, dan Thailand. Sementara itu, tim Uber menghuni Grup C bersama Thailand, Hongkong, dan Bulgaria.

Tahun ini, tim Thomas menurunkan barisan pemain terbaik di pelatnas plus satu pemain tunggal putra profesional, Tommy Sugiarto.

Tommy akan mendampingi tiga pemain muda pelatnas, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginding, dan Ihsan Maulana Mustofa. Di nomor ganda, sepasang pemain senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih jadi andalan.

Mereka didampingi dua pasang pemain muda, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Di tim Uber, ada sedikit perubahan skuad dari rencana semula. Nitya Krishinda Maheswari yang diplot sebagai kapten batal berangkat karena menderita cedera lutut saat bertanding dalam Kejuaraan Asia, bulan lalu. Posisi Nitya digantikan oleh Tiara Rosalia Nuraidah. Tugas sebagai kapten pun bergeser kepada Greysia Polii.

"Kalau dipikir, sedih juga saya bertanding di Piala Uber tanpa partner saya. Namun, ini adalah tanggung jawab saya, sekaligus tugas saya mewakili Nitya," kata Greysia.

"Saya turun juga untuk memotivasi para pemain muda lainnya. Seperti saat kualifikasi Piala Uber (di India, Februari), saya juga siap dipasangkan dengan siapa saja," ujarnya.

Wakil nomor ganda lainnya adalah Ni Ketut Mahadewi Istarani/Anggia Shitta Awanda dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.

Seperti tim Thomas, tim Uber juga mengikutsertakan satu pemain tunggal senior yang bukan dari pelatnas, yakni Maria Febe Kusumastuti. Dia didaulat mendampingi Hanna Ramadini, Fitriani, dan Gregoria Mariska yang akan menjalani debut mereka pada putaran final Piala Uber.

Para wakil Merah Putih ini meninggalkan Indonesia pada Rabu (11/5/2016). Mereka berangkat dengan semangat tinggi demi mengharumkan nama Indonesia.

Tim Uber Indonesia 2016
Tim Uber Indonesia 2016 (Badminton Indonesia)

Selamat berjuang, para pahlawan!
Ayo, rebut kembali Piala Thomas dan Piala Uber!

Berita ini telah tayang di kompas.com dengan judul Ayo, Rebut Piala Thomas & Uber

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved