Awalnya Sudah Cantik, Gara-gara Pacar Berry Operasi 30 Kali, Jadinya Begini
Berry mengklaim bahwa kecanduannya akan operasi bedah plastik dimulai ketika ia melihat sebuah pusat kecantikan.
Berry menanggapi hinaan itu dengan menjalani sebuah operasi bedah plastik yang berlangsung dalam periode lebih dari 6 bulan.
Periode waktu dimana ia menjalani mayoritas dari 30 prosedur operasi bedah kosmetiknya.
Beberapa jenis operasi yang dijalaninya adalah blepharoplasty atau operasi kedua kelopak mata dan rhinopasty atau operasi bentuk hidung.
Dia juga melakukan suntik di dahi agar terlihat lebih bundar, juga suntikan di bibir, pipi, dan dagunya.
“Jika saja ia bilang ‘kamu cantik’ sekali saja, aku akan berhenti operasi,” kata Berry pada situs China Press, beberapa waktu lalu.
Terakhir yang dikeluhkan oleh pacarnya adalah payudara Berry yang dianggap terlalu kecil.
Karena keluhan itu, Berry jadi terdorong untuk menjalani prosedur pembesaran payudara.
Saat menjalani masa penyembuhan dari operasi terakhirnya itu, ia menjadi sadar ketika ibunya mengkhawatirkan akan kecanduan putrinya itu.
“Kamu sudah cantik sebelum semua operasi itu, tetapi kini kamu jadi rusak,” kata ibu Berry.
Akhirnya Berry mengakhiri hubungannya yang tidak sehat itu.
Kini ia malah berbicara di YouTube menentang operasi kecantikan.
Beberapa wanita yang punya masalah sama menghubunginya lewat email.
Mereka bilang bahwa suami atau pacar mereka menghina penampilan mereka dan menekannya untuk menjalani operasi kecantikan.
“Sebenarnya, pacar punya pengaruh besar kepada pasangan mereka. Banyak dari mereka mengatakan seperti ‘Pacarku bilang hidungku tidak mancung’ atau ‘wajahku terlalu besar’,” cerita Berry Ng.
Ia menambahkan, kebanyakan dari mereka bodoh seperti dirinya pula.
Itu sebabnya, Berry ingin membuat video dan menceritakan pengalamannya.
Ia mengatakan bahwa dirinya menyesali telah begitu banyak menjalani operasi bedah plastik untuk penampilannya.
Ia berharap bisa mendapatkan wajah lamanya kembali.
Ia juga tidak mau lagi menjalani prosedur operasi bedah plastik apapun di masa depan.
Sumber: intisari online