Kisah di Balik Bilik Asmara, Kalau Kenal Bayar Murah, Kalau Tidak Kenal Bisa Jutaan Rupiah
"Kalau hanya sebatas pegang tangan dan cium pipi, itu normal, namanya juga istrinya. Saya yakinkan ramai-ramai kita buktikan..."
							"Kami dapat masukan. Katanya untuk makan dan minum mereka tidak ada masalah. Cuma kebutuhan biologis yang tak tersalurkan. Para tahanan dan napi berharap agar ada ruang kasih sayang. Seperti kamar biologis lah," kata Trimedya.
Menurut Trimedya, DPR sudah menyampaikan aspirasi warga binaan kepada Kementerian Hukum dan HAMmelalui pihak Rutan.
"Mudah-mudahan bisa segera. Termasuk juga perbaikan fisik rutan secara keseluruhan. Karena tahun lalu kan sebenarnya Sumut sudah dapat bantuan senilai Rp180 miliar. Kita pikir itu (dana) bisa dialokasikan untuk itu juga," kata Trimedya, politisi PDIP.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly akan mengupayakan conjugal visit (kunjungan suami-istri) untuk tahanan di penjara-penjara seluruh Indonesia. Selain itu, dia juga berencana membangun kamar asmara untuk narapidana.
"Tempat penyaluran seks orang terhukum tidak harus keluar tahanan, namun bisa di dalam tahanan. Maka harus disediakan tempat layak. Kalau suami mendapat hukuman, seharusnya kita juga tidak menghukum istrinya," kata Yasonna dalam satu kesempatan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas Satu Surabaya, Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Yasonna juga meminta jajarannya mengembalikan lapas dan rutan sebagai tempat pembinaan, bukan pemenjaraan, apalagi ajang balas dendam.
Sehingga, kata dia, narapidana maupun tahanan yang keluar dari lapas bisa benar-benar bertobat, tidak akan melakukan tindak kejahatan lagi. (Ase / Tribun Medan)