Wow! Pernah Diberitakan BBC, Begini Ternyata Sosok Permadi Arya alias Abu Janda

TRIBUNJAMBI.COM - Debat Ustad Felix Siauw dan Permadi Arya pada acara ILC di TV One, Selasa (5/12/2017) paling banyak mendapat sorotan.

Bahkan, cuplikan yang menayangkan debat keduanya bertengger di trending YouTube, Rabu (6/12/2017).

Selain kedua nama di atas, hadir juga sejumlah nama besar dan tokoh dalam talk show yang dipandu jurnalis Karni Ilyas tersebut.

Di antaranya budayawan Sujiwo Tejo, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dengan Fadli Zon, dai KH M Al Khaththath, dai Felix Siauw, pengacara Eggi Sudjana.

Turut hadir musisi Ahmad Dhani, pengamat politik Rocky Gerung, anggota DPR RI Komarudin Watubun.

Ada juga penggiat media sosial Denny Siregar, Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi/JIAD Aan Anshori, cendikiawan Muslim Asyumardi Azra, serta via video conference pakar hukum tata negara Mahfud MD.

Baca: Polda Jambi Akui KPK Pinjam Ruangan Untuk Pemeriksaan Hari Ini, Anggota Dewan Provinsi Tiarap

Melansir TribunTimur.com, Rabu (6/12/2017) kedua orang ini sebenarnya sudah sering berdebat di media sosial sebelumnya.

Baik Felix maupun Abu Janda sama-sama aktif bersuara di media sosial dan memiliki jumlah followers yang banyak.

Beda dengan Ustad Felix yang mendukung aksi bela Islam, Abu Janda justru sebaliknya.

Abu Janda tak jarang pula menyinggung ulama-ulama yang dianggapnya suka memprovokasi.

Nah, Abu Janda ternyata pernah diperbincangkan 2015 silam.

Kala itu, netizen pernah mengulik identitasnya dalam forum di Kaskus.com.

Sebabnya, dia dianggap memberi postingan kontroversial dengan tema agama.

Baca: Duh, Oknum Pilot Lion Air Kedapatan Nyabu, Sama Wanita Cantik di Kamar Hotelnya Diduga Istri Orang

Dibanding Felix Shiaw, nama Abu Janda kurang populer bagi masyarakat awam.

Siapakah sebenarnya Abu Janda?

Dia dapat ditemukan di fan page Facebook dengan nama Ustad Abu Janda al-Boliwudi.

Hingga berita ini diturunkan, total pengikut halaman Ustad Abu Janda al-Boliwudi sebanyak 359.546 akun.

Di foto profil, Abu Janda terlihat berswafoto mengenakan seragam Banser NU di antara barisan Banser lainnya.

Meski menyandang nama Ustad, nyatanya Abu Janda tak mengklaim dirinya sebagai ustad saat berbicara di ILC.

Baca: Mahfud MD Ungkap Kesalahan Ustazah Nani Handayani di Metro Tv. Ternyata Tidak Cuma Salah Tulis Tapi

Bahkan dia menyebut dirinya sebagai 'Ustad gadungan' dalam postingan terakhirnya ketika hadir di ILC.

Mengenai nama Abu Janda al-Boliwudi, Permadi Arya menulis bahwa nama ini adalah tokoh fiksi plesetan dari nama teroris ISIS asal kota Malang Abu Jandal al-Indonesi.

Belakangan dikabarkan Abu Jandal dikabarkan sudah ttewas di Suriah.

Tujuannya adalah meledek ISIS dan juga melawan Radikalisme lewat humor parodi.

Baca: 6 Alasan Seseorang Sulit Menjadi Kaya, Nomor 6 Paling Berpengaruh!

Dia juga menautkan link laman BBC Indonesia edisi 23 November 2015, dimana media ini pernah menurunkan laporan mengenai dirinya.

Kepada BBC Indonesia, Permadi mengatakan tokoh Abu Janda memang dibuat untuk melawan paham terorisme ISIS dan radikalisme yang kini berkembang di Indonesia, khususnya di media sosial.

BBC Indonesia menulis, Abu Janda pernah membuat lagu berjudul Kamu Syiah.

Lagu itu adalah humor satir yang dimaksudkan untuk "melawan penghasutan kebencian kaum ekstrimis."

"Jangan bawa perang Suriah ke bumi pertiwi Indonesia," begitu tulisan di akhir video melansir BBC Indonesia.

Permadi mengatakan dia tidak mau Indonesia yang mayoritas Sunni, diprovokasi dengan perang Suriah yang dianggapnya sebagai pertarungan ekonomi antara dua kelompok besar Timur Tengah.

Baca: Diberitahu Hamil oleh Dua Dokter Berbeda, Apa yang Dilihatnya saat USG Bikin Wanita Ini Kaget!

Di Twitter, Abu Janda memakai nama @ustadabujanda dengan jumlah pengikut sebanyak 14,2 ribu akun.

Dia menuliskan lokasi tinggalnya di Bandung, Jawa Barat.

Satu hal yang diperdebatkan Abu Janda dan Felix Siauw adalah bendera yang dibawa saat Reuni 212.

Dilansir dari TribunWow.com mengutip ILC, Abu Janda mengatakan bendera tersebut adalah bendera HTI.

Sementara Ustaz Felix Siauw membantahnya dan mengatakan bahwa bendera tersebut bukan bendera HTI melainkan bendera Rasulullah.

Dalam hadist lain dijealskan Ustad Felix, bendera Rasulullah didalamnya tertulis kalimat syahadat, la ilaha illallah muhammadar rasulullah.

Menurut Ustad Felix, karena bendera itu adalah bendera Rasulullah, maka semua berhak dan bebas memakai bendera tersebut, baik itu HTI atau yang lainnya.

Abu Janda dalam pembelaanya mengatakan apa yang disampaikan oleh Ustaz Felix sudah terlampau jauh dari pokok persoalan bendera HTI, lantaran menghubung-hubungkan dengan syahadat.

Baca: 10 Tips Agar Percakapan Ngga Awkward, Mulai dari Topik Hingga Memanfaatkan Telinga

(Tribunnews.com/Efrem Limsan Siregar)