10 Tips Agar Percakapan Ngga Awkward, Mulai dari Topik Hingga Memanfaatkan Telinga

TRIBUNJAMBI.COM - Kamu punya wawasan luas ketika berbicara dengan orang lain.

Mulai dari pengetahuan umum sampai update kabar dan breita-berita terbaru.

Ya, itu adalah modal penting agar suasana menjadi asyik dan percakapan menajdi berbobot.

Namun, hal tersebut nyatanya tak berlaku secara umum dalam setiap pembicaraan.

Kadangkala, semakin banyak kamu berbicara dan mengetahui segala hal, orang lain dapat terlihat bodoh dan tak dianggap dalam percakapan.

Baca: Hasil Liga Champion: Barcelona Unggul Tiga Angka Atas Juventus, Pastikan Diri Juara Grup

Akhirnya suasana menjadi kaku atau awkward hingga bubar tanpa aba-aba.

Lalu, bagaimana kamu harus bersikap ke orang lain dalam pembicaraan?

Berikut Tribunnews.com merangkum 10 tips yang perlu kamu perhatikan agar percakapan tak membosankan, dilansir dari thesalonniere.com

1. Kenali Siapa Lawan Bicaramu

Seorang pembicara yang baik menghindari topik yang tak disukai oleh orang yang diajak bicara. Mulailah topik dari hal yang disukai oleh lawan bicara.

2. Pakai Topik Umum Saat Berdiskusi

Ketika terlibat diskusi dengan banyak orang, kamu perlu menyingkirkan egomu.

Artinya, jangan menjelaskan kelebihan dirimu hingga kamu terlihat lebih tinggi di antara orang di sekitarmu.

Cobalah berbicara untuk menghibur dan menarik perhatian orang-orang sesuai dengan selera mereka.

3. Libatkan Orang Lain Dalam Percakapan

Kamu dan teman-teman sudah berbicara panjang tentang satu topik.

Tiba-tiba, orang lain ingin bergabung dengan kalian.

Di sini, kamu harus menjelaskan kembali topik yang dibicarakan tadi kepada orang tersebut.

Setelah itu, kamu boleh melanjutkan pembicaraan.

4. Jangan Mengomel

Ada saatnya kamu hemat berbicara.

Berilah ruangan bagi pendengar membayangkan sesuatu di dalam diri kamu melebihi dari semua yang telah kamu katakan.

5. Jangan Pernah Membuat Lelucon dengan Mengorbankan Orang Lain

Nah, mungkin kamu terbiasa memberi joke atau guyonan dengan merendahkan orang lain.

Tapi cara ini sungguh memalukan.

Coba cari bahan lain ketimbang mengorbankan pribadi seseorang, baik yang hadir di dalam pembicaraan maupun orang lain di laur sana.

Orang semacam ini umumnya tidak memiliki kepribadian dewasa.

6. Membantu Orang Terlihat Baik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daripada kamu berbicara hanya untuk meningkatkan derajat dirimu, akan lebih baik kalau kamu membuat orang di sekitarmu merasa dihormati dan ditinggikan.

7. Jangan Menghakimi Orang Lain di Hadapan Orang Banyak

Kamu pasti mengalami hal seperti ini di dalam diskusi.

Seseorang memberi pernyataan yang salah atau mengungkapkan fakta keliru.

Eits, kamu harus menahan diri untuk tak langsung menegurnya.

Jika dia membuat kesalahan, itu adalah kesalahannya sendiri.

Itu bukan urusan kamu untuk membuatnya malu dengan mencoba memperbaiki kesalahannya di hadapan orang banyak.

8. Jangan Menyelesaikan Kalimat Orang Lain

Ketika orang lain berbicara, bairkan dia menyelesaikannya.

Sekalipun kamu merasa bosan dan bisa memprediksi maksud pembicarannya, biarkan dia menyelesaikannya sendiri.

Jangan pernah menginterupsi dengan bahasamu sendiri.

9. Jangan Pernah Mengoreksi Gramar Lawan Bicara

Bahasa yang diucapkan lawan bicara salah?

Ya, kendati kamu mengetahui ada yang salah, kamu harus berusaha menangkap maksud dari ucapannya.

Mengoreksi kata per kata, apalagi mengoreksi gramar bahasanya adalah hal buruk dalam pembicaraan.

10. Mendengar

Sampailah di ujung artikel ini.

Kamu perlu tahu, mendengarkan orang lain berbicara lebih menyanjung daripada memberinya pujian.

Kamu tidak perlu menjelaskan siapa dirimu sebenarnya.

Mendengar juga sudah menunjukkan bahwa kamu adalah orang jenius.

Hanya saja, sedikit orang yang mempunyai bakat seperti ini.

Apa kamu termasuk orang tersebut?

Baca: Hasil Liga Champions, Kejutan! Atletico Madrid Tersingkir, PSG Tumbang di Kandang Bayern Muenchen

(Tribunnews.com/Efrem Limsan Siregar)