Pilkada Merangin
Pilkada Merangin - Al Haris Bakal Tinggalkan Harkad, Disebut akan Berpasangan dengan Mashuri
Haris-Khafid (Harkad) jilid II di Pilkada Merangin 2018 sepertinya tak akan terjadi. Al Haris disebut bakal tinggalkan Khafid Moein
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Haris-Khafid (Harkad) jilid II di Pilkada Merangin 2018 sepertinya tak akan terjadi. Al Haris disebut bakal tinggalkan Khafid Moein dan memilih Mashuri yang juga asal suku jawa sebagai pendampingnya.
Akan berpasangannya dua tokoh ini tak dibantah Mashuri saat ditemui dikediamannya, Selasa (5/12). Dia mengaku, memang telah mengadakan pertemuan dengan Al Haris.
“Ya malam tadi (Senin malam, red) kita mengadakan pertemuan di kediaman Al Haris, sekitar pukul 00.00 wib, selesai pertemuannya,” kata Mashuri.
Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo
Dikatakannya, dalam pertemuan tersebut dihadiri tokoh-tokoh kedua belah pihak. Mereka membahas tentang keduanya untuk dipasangkan pada pilkada Merangin 2018 nanti.
“Hasilnya sudah mengarah ke hal positif (berpasangan). Tapi belum final, namun 80 persen sudah mengarah ke hal positif,” ungkap Mashuri lagi.
Ketua Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) ini mengatakan, saat ini mereka tinggal menunggu rekomendasi dari parpol. Dimana parpol yang disebutnya akan mengusung mereka yakni, Golkar, PPP dan Hanura.
“Penentuanya itu saat deklarasi, yang pasti nunggu rekomendasi satu partai lagi. Beliau (Al Haris, Red) mau ke Jakarta dahulu, nantinya kalau partai clear, baru diumumkan melalui jumpa pers,” sebutnya.
Terkait adanya dua tokoh PKJM yang sama-sama bakal menjadi wakil Bupati. Mashuri mengatakan, PKJM tidak bakal pecah.
Baca: Pilkada Merangin - Ahmad Fauzi Sudah Tetapkan Calon Wakil. Partai Pengusung Sudah Setuju
Baca: Pilkada Merangin - Khafid Sebut Paling Dekat dengan Haris
"PKJM tidak akan pecah itu organisasi. Kalau dalam pemilihan nanti kita serahkan dengan keinginan masing-masing. Tapi saya maju juga karena didorong oleh PKJM,” tegasnya.
Disinggung bahwa sebelumnya, dirinya juga dikabarkan akan berpasangan dengan H Nalim. Mashuri menjawab dengan dilematis, bahwa dinamika politik setiap detik bisa saja berubah.
“Politik itu dinamis, bisa saja berubah. Kalau pertemuan dengan kandidat lain, setiap kandidat kita melakukan pertemuan,” pungkas Mashuri.