Pemuda Meninggal di Pangkuan Ibu Karena Ini, Warga Perlu Eskavator Untuk Menguburkannya
Kisah pemuda ini sebelumnya ramai diperbincangkan. Ia menjadi bahan gunjingan masyarakat.
Penulis: bandot | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Ini peringatan bagi Anda yang memiliki berat badan di atas normal.
Berat yang berlebihan atau kegemukan bisa mengakibatkan terjadinya permasalahan kesehatan.
Obesitas atau kegemukan menjadi satu diantara permasalahan kesehatan yang dihadapi di zaman now.
Asupan lemak yang berlebihan mengakibatkannya menumpuk di badan.
Timbunan lemak tersebut ujung-ujungnya menimbulkan permasalahan serius.
Baca: Sentuh Area Sensitif, Teknik Tukang Pijat Tradisional ini Malah Tenar dan Disukai Wanita Cantik
Mulai penyakit jantung, diabetes, struk bahkan juga penyakit kanker mudah menyerang orang yang mempunyai berat badan di atas normal.
Seperti yang terjadi pada lelaki ini. Mempunyai berat badan 286 Kg lelaki ini berusaha untuk menurunkan berat badannya.
Namun bekum sempat Hajat tersebut kesampaian, pemuda yang mengalami obesitas ini meninggal dunia, Minggu (3/12).
Mohamad Faisal Md. Ali yang berusaha menurunkan berat badan dengan diawasi instruktur pribadi pada Oktober lalu.
Baca: Suami, dan Orangtua Beri Kejutan Ulang Tahun, Ternyata Istrinya Lagi Begituan Dengan Selingkuhan
Baca: Makin Tua Semakin Mudah Gemuk. Ini Penyebabnya, Ternyata Bukan Karena Makanan
Pagi tadi Dia disahkan menghembuskan nafas terakhir di pangkuan ibunya, Kamsah Mat Noor.
Faisal diduga meninggal akibat sesak nafas pada jam 5 pagi.
Dilansir dari Mynewshub Kamsah (57) berkata, Mohamad Faisal yang berusia 28 tahun itu baru saja selesai mendapat perawatan dari Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) pada Rabu lalu.
Namun ternyata ajal menjemputnya lebih cepat.
Faisal ditemukan meninggal pada hari Minggu.
Kamsah mengatakan dia menyadari keadaan anaknya itu pada Ahad pagi.
Baca: Inilah Azab Bagi Suami/Istri yang Ungkap Adegan Ranjangnya ke Orang Lain
Ibunya saat itu bangun dari tidur untuk menunaikan salat Subuh.
“Saya bangun pukul 5 pagi, saya panggil dia tapi tak menjawab, saya bangunkan dia tak bergerak saya cepat-cepat minta abangnya untuk segera memanggil petugas dari klinik ke sini.
“Para medis sampai 30 menit kemudian dan menyampaiakan bahwa Faizal sudah tiada,” katanya kepada wartawan di Tanah Perkuburan Mengabang Telipot, Malaysia.
Baca: Jangan Gunakan Cotton Bud untuk Membersihkan Telinga. Dampaknya Sangat Fatal
“Sebelum ini, almarhum yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara telah menjalani perawatan akibat obesitas di rumah sakit tersebut selama dua bulan sejak September lalu," katanya.
“Sejak anak saya itu pulang ke rumah dari rumah sakit, dia kurang selera untuk makan dan hanya minum susu sebanyak enam kali sehari,” kata Kamsah lagi.
Jenazah Mohamad Faizal yang dibawa dari rumahnya di Kampung Tanjung Gelam, Mengabang Telipot, Kuala Nerus selamat dikebumikan selepas salat Zuhur.
Jenazah lelaki yang mengalami obesitas setinggi 165 sentimeter itu diturunkan di dalam liang lahat dengan menggunakan alat bantu eskavator.
Baca: Wanita Ini Tega Cekik Putrinya yang Masih Balita Hingga Tewas, Alasannya Bikin Hati Miris
Kisah pemuda ini sebelumnya ramai diperbincangkan.
Ia menjadi bahan gunjingan masyarakat.
Banyak diantaranya heran dan merasa prihatin dengan apa yang dialaminya.
Minggu terlihat pria yang mempunyai berat badan hampir tiga kuintal tersebut diturunkan menggunakan eskavator.
Warga beramai-ramai mengantarkan pemuda tersebut untuk memberikan penghirmatan terakhir mereka.
Warga mengaku kesulitan untuk menurunkannya.
Dan diperlukan alat bantu mesin untuk menyemayamkannya di peristirahan terakhirnya.
Agar ini tak terjadi pada Anda sebaiknya mulai sekarang perhatikan pola makan dan asupan makanan Anda.
Olahraga rutin juga mesti dilakukan agar terhindar dari pembengkakan tubuh.
Ini perlu karena satu diantara penyakit yang banyak dialami saat ini yakni obesitas.
Jadi semua orang rentan untuk dapat mengalaminya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/03122017-meninggal-karena-obesitas_20171203_153616.jpg)