95 Kasus Kekerasan pada Anak dan Perempuan Dilaporkan, 98 Persen Tolak Jalur Damai
Selasa (29/11) Yayasan Sikok Provinsi Jambi menggelar Festival Film Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Aula Dinas Pemberdayaan
Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Selasa (29/11) Yayasan Sikok Provinsi Jambi menggelar Festival Film Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi jambi.
Menurut Asih Novrianti Psikolog DPPAPP Provinsi Jambi, selama tahun 2017 kekerasan terhadap perempuan dan anak ada 95 kasus. 60 diantaranya terjadi pada anak dan 35 diantaranya terjadi pada perempuan.
"Data ini diharapkan tidak seperti gunung es, hanya 95 yang berani melapor. Sedangkan sisanya tidak berani melapor," katanya.
Baca: BREAKING NEWS: KPK Tetapkan Plt Sekda Erwan Malik Tersangka
Baca: Siapakah Hj Nurhayati, yang Dikabarkan Kena OTT KPK di Jambi?

Sementara itu, untuk kasus kekerasan terhadap anak, 98 persen tidak ada yang menempuh jalur damai. "Karena kasus kekerasan terhadap anak bisa menimbulkan trauma yang sangat besar untuk anak tersebut," katanya.
Sementara itu, pihaknya berharap agar perempuan bisa mendapat kesetaraan gender. Sehingga ketika perempuan yang menjadi objek sasaran berani untuk melaporkan kasus yang menimpa dirinya.
Baca: BREAKING NEWS: KPK Sita Rp 4,7 Miliar, Berasal dari Rumah Kadis PU Arpan, dan Haji Sai
Baca: BREAKING NEWS: Satu Lagi Pejabat Jambi, Kepala Perwakilan Jambi Dicokok KPK di Plasa Senayan