Ungkap Alasan Film Valentine Ditarik Dari Peredaran! Pengakuan Mengejutkan yang Sudah Menontonnya
Meski film karya sutradara Agus Pestol itu baru tayang 23 November 2017, namun produsernya memutuskan untuk menarik film tersebut.
Penulis: bandot | Editor: bandot
Baca: Pengakuan Wanita di Video Mesum Remaja Samarinda, Bikin Geleng-geleng!
"Produsernya yang minta dicabut ya dari layar," kata Keng saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/11).
Keng menjelaskan, bahwa permintaan tersebut diajukan secara lisan melalui sambungan telepon oleh produser Aswin Mc Siregar pada Sabtu (25/11/2017) kepada tim programming XXI.
Sehingga, kata dia, pada keesokan harinya, Minggu (26/11/2017), pihaknya langsung menurunkan film bergenre action tersebut dari layar bioskop XXI.
Terkait akankah ada kesempatan untuk film yang dibintangi oleh artis peran Estelle Linden itu diputar kembali, Keng masih memberikan peluang.
"Ya kami sih enggak pernah bilang enggak mau putar. Gitu sih. Pasti sih (kalau diajukan kembali oleh rumah produksinya)," kata dia.
Sementara itu Produser Aswin Mc Siregar mengakui, bahwa pihaknya yang menarik peredaran film Valentine dari jaringan bioskop XXI.
"Dari kami kok," kata Aswin saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/11) malam.
Menurut Aswin, ada alasan yang membuat pihaknya dari rumah produksi Skylar Pictures menarik peredaran film tersebut.
"Lebih ke teknis sih. Enggak ada yang lebih gimana (dari XXI). Ini masalah teknis, lebih ke teknis," kata dia yang enggan menjelaskan secara detail teknis tersebut.
Menurut Aswin, per Senin (27/11/2017), pihaknya juga menurunkan film tersebut dari jaringan bioskop CGV dan Cinemaxx.
"Kami tarik juga per hari Senin ini," kata dia.
Lalu, apakah setelah masalah teknis selesai akan mengajukan kembali pemutaran di jaringan bioskop?
"Kami berharap akan tayang di Indonesia dulu. Sementara untuk urusan ini cleardulu, baru kami masukkin lagi ke jaringan bioskop nasional. Semoga lancar-lancar lagi," kata dia.
Film Valentine mengisahkan tentang Batavia City, kota indah yang tak lagi aman dihuni. Kriminalitas semakin hari semakin merajalela.
Di tengah kota yang kacau ini, Srimaya (Estelle Linden), seorang pelayan kafe yang memiliki mimpi menjadi aktris tidak pernah menyangka kalau impiannya akan mengubah jalan hidupnya.
Pertemuannya dengan seorang sutradara film dan sahabatnya, Bono (Matthew Sattle) dan Wawan, akan membawanya pada petualangan berbahaya penuh aksi sehingga nyawa sebagai taruhannya.