Ungkap Alasan Film Valentine Ditarik Dari Peredaran! Pengakuan Mengejutkan yang Sudah Menontonnya
Meski film karya sutradara Agus Pestol itu baru tayang 23 November 2017, namun produsernya memutuskan untuk menarik film tersebut.
Penulis: bandot | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Film action Valentine ditarik peredarannya dari jaringan bioskop XXI pada Minggu (26/11/2017).
Meski film karya sutradara Agus Pestol itu baru tayang 23 November 2017, namun produsernya memutuskan untuk menarik film tersebut.
Itu berarti film ini hanya ada di bioskop XXI selama tiga hari.
Hal itu diketahui lewat unggahan rumah produksi Skylar Pictures di hari yang sama pengumuman penarikan film tersebut.
"Skylar Pictures dan @skylarcomics mengucapkan terimakasih buat teman2 semua yang sudah mensupport dan meluangkan waktu untuk menonton film superhero komik asli Indonesia berjudul "VALENTINE"," tulis @skylar.pictures.
"Terimakasih ya.. ini yang terbaik yang bisa kami berikan, mohon maaf untuk teman2 yang mau menonton hari ini dan sudah bikin janji untuk nonton bareng tapi tidak terwujud dikarenakan per hari ini film #VALENTINE RESMI KAMI TARIK DARI PEREDARAN," sambungnya.
Baca: Usai Beli Jamu Kuat Calon Pengantin Ini Tindih Istri Tetangganya, Yang Terjadi Kemudian Ngenes
Unggahan yang sama juga diungkapkan oleh produser Aswin Mc Siregar pada laman Facebook-nya.
Sedangkan terkait alasan pihak XXI menarik peredaran film superhero tersebut, Aswin tidak bisa menjelaskannya lebih jauh.
"Dikarenakan per hari ini VALENTINE sudah tidak tayang di bioskop Grup 21 di karenakan suatu hal yang tidak bisa saya ceritakan disini. kemungkinan masih ada di cgv atau cinemaxx," tulis Aswin.
Baca: Setiap Hari Suami Minta 6 Jam Hubungan Intim, Istri yang Tak Tahan Melarikan Diri, Ini Pengakuannya!
Penarikan film Valentine ini jadi perbincangan sejumlah netizen.
Warganet berspekulasi penarikan tersebut merupakan sebuah strategi untuk menaikkan pamor film yang disebut melempem di awal tayang ini.
Netizen merasa janggal kenapa film tersebut ditarik padahal film tersebut dianggap biasa saja tidak ada yang kontroversial di dalamnya
Warganet pengguna akun @OcktoBaringbing mengungkapkannya.
Baca: Setelah Lihat yang Dimakan, Masih Berani Dekati Wanita Cantik Ini Gaes?
"lah, film valentine kenapa ditarik? gw udah nonton kayaknya ga ada yang perlu dirisaukan... entahlah" tulisnya.
Akun tersebut menuliskan secara jalan cerita film tersebut memang kurang memuaskan.
Meskipun begitu nilai lebih dalam film tersebut yakni adegan actionnya yang beda dengan film laga lainnya.
"Kurang memuaskan Tapi gw cukup suka sama actionnya dan cukup unik alat berantemnya" tulisnya.
Akun @furqonieakbar malah blak-blakan menduga penarikan film valentine merupakan sebuah strategi marketing.
"Sejak film Valentine ditarik dari bioskop, orang-orang malah penasaran pengin nonton. Pinter produsernya" tulis akun tersebut.
Akun @mrlmkthr malah menyebutkan pemilihan tanggal pemutaran yang salah.
Pasalnya Valentine meski bersaing dengan film-film bergenre horor yang saa ini digandrungi oleh masyarakat.
Sejak boomingnya Pengabdi Setan genre horor memang tengah marak.
"Valentine produksi 2015, rencana tayang 2016, tayang mundur jadi 2017.. 3 hari doang ditarik.." tulis akun @mrlmkthr
"salah timing nih rilisnya.. JL masih tayang.. dan lokalan baru pada seneng horror, kelindes sama Keluarga Tak Kasat Mata.. padahal trailer & review nya lumayan menarik lho.." lanjutnya
Netizen lainnya juga sependapat, penarikan Valentine karena sepi penonton, akun @DFeatz menuliskan "Film Valentine tiba2 ditarik dari peredaran. Ada apa ya? Apa karena efek sepi penonton?"
Meski banyak beredar spekulasi tentang penarikan film Valentine namun belum diketahui pasti kenapa film tersebut ditarik.
Corporate Secretary XXI, Catherine Keng, mengatakan bahwa ditariknya film Valentine dari jaringan bioskop yang dikelolanya atas permintaan rumah produksi Skylar Pictures.
Baca: Pengakuan Wanita di Video Mesum Remaja Samarinda, Bikin Geleng-geleng!
"Produsernya yang minta dicabut ya dari layar," kata Keng saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/11).
Keng menjelaskan, bahwa permintaan tersebut diajukan secara lisan melalui sambungan telepon oleh produser Aswin Mc Siregar pada Sabtu (25/11/2017) kepada tim programming XXI.
Sehingga, kata dia, pada keesokan harinya, Minggu (26/11/2017), pihaknya langsung menurunkan film bergenre action tersebut dari layar bioskop XXI.
Terkait akankah ada kesempatan untuk film yang dibintangi oleh artis peran Estelle Linden itu diputar kembali, Keng masih memberikan peluang.
"Ya kami sih enggak pernah bilang enggak mau putar. Gitu sih. Pasti sih (kalau diajukan kembali oleh rumah produksinya)," kata dia.
Sementara itu Produser Aswin Mc Siregar mengakui, bahwa pihaknya yang menarik peredaran film Valentine dari jaringan bioskop XXI.
"Dari kami kok," kata Aswin saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/11) malam.
Menurut Aswin, ada alasan yang membuat pihaknya dari rumah produksi Skylar Pictures menarik peredaran film tersebut.
"Lebih ke teknis sih. Enggak ada yang lebih gimana (dari XXI). Ini masalah teknis, lebih ke teknis," kata dia yang enggan menjelaskan secara detail teknis tersebut.
Menurut Aswin, per Senin (27/11/2017), pihaknya juga menurunkan film tersebut dari jaringan bioskop CGV dan Cinemaxx.
"Kami tarik juga per hari Senin ini," kata dia.
Lalu, apakah setelah masalah teknis selesai akan mengajukan kembali pemutaran di jaringan bioskop?
"Kami berharap akan tayang di Indonesia dulu. Sementara untuk urusan ini cleardulu, baru kami masukkin lagi ke jaringan bioskop nasional. Semoga lancar-lancar lagi," kata dia.
Film Valentine mengisahkan tentang Batavia City, kota indah yang tak lagi aman dihuni. Kriminalitas semakin hari semakin merajalela.
Di tengah kota yang kacau ini, Srimaya (Estelle Linden), seorang pelayan kafe yang memiliki mimpi menjadi aktris tidak pernah menyangka kalau impiannya akan mengubah jalan hidupnya.
Pertemuannya dengan seorang sutradara film dan sahabatnya, Bono (Matthew Sattle) dan Wawan, akan membawanya pada petualangan berbahaya penuh aksi sehingga nyawa sebagai taruhannya.