Ketua DPRD DKI Prasetio Tersinggung, Anggaran Renovasi Kolam Rp 620 Juta pun Dihapus
Anggaran renovasi kolam ikan Rp 620 juta menjadi salah satu yang menyedot perhatian banyak orang. Anggaran sebesar itu dinilai terlalu
Baca: TRAGIS - Lima Saudara Kandung Meninggal Setelah Makan Ikan Pedas Asam Kurau, Ternyata Ikannya. . .
Akhirnya pada rapat itu, Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati membuka sistem e-budgeting untuk mencari tahu si pengusul. Sisteme-budgeting merekam siapa saja PNS yang memasukkan usulan anggaran.
Dari sana dapat diketahui bahwa yang mengusulkan anggaran renovasi kolam adalah Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi.
"Bahwa pertama kali di-input untuk mata anggaran ini dibuat Muhammad Yuliadi pada 7 April dan diperbarui Muhammad Yuliadi pada 26 Mei," kata Tuty.
Baca: Gubernur Zumi Zola Buka Suara, Terjaringnya Empat Anggota Dewan Provinsi Jambi di OTT KPK

Muhammad Yuliadi membenarkan hal itu. Sebab, sebagai SKPD yang mengurus keperluan anggota Dewan, dia yang bisa masuk ke sistem e-budgeting.
Untuk renovasi kolam, salah satu alasan dianggarkan adalah karena ada permintaan dari anggota Dewan dan memperindah kawasan DPRD DKI Jakarta.
"Ya, memang dari teman-teman anggota juga minta supaya itu diperbaiki tampilannya," ucapnya.
Baca: Penyidik Bawa Mesin Penghitung Uang ke Polda Jambi, Kasus OTT KPK Jaring 4 Anggota Dewan!
Namun, Yuliadi juga tidak keberatan jika anggaran tersebut dihapus.
"Ya, nanti kalau harus dicoret, ya, kami coret, nanti kami delete. Sistemnya harus dibuka dulu, kalau sudah online baru kami delete," kata Yuliadi.