Astaga! Rongga Dada Wanita Ini Dipenuhi Kotorannya Sendiri, Ternyata Ini Sebabnya!

Sinar X mengerikan menunjukkan rongga dada seorang wanita dipenuhi oleh kotorannya sendiri bahkan

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Suci Rahayu PK
metro.co.uk
Kelly terbaring lemah di rumah sakit karena rongga dadanya dipenuhi feses 

"Dia ketakutan dan dia tidak tahu apa yang terjadi. Dia tidak bisa menelan banyak makanan. Dia selalu merasa sakit setelah makan dan ternyata dipenuhi banyak kotoran. Ini mengerikan," ujarnya.

Menurutnya Kelly sangat ketakutan dan mengira dirinya tidak bisa sembuh.

Sementara teman-teman Kelly sangat ingin memindahkannya ke Rumah Sakit St Mark di London di mana dia bisa mendapatkan perawatan khsusus.

Saat ini, dia sedang dirawat di Southmead Hospital di Bristol, Inggris yang bukan tempat operasinya terjadi.

Baca: Kata Netizen saat Laudya Cynthia Bella Unggah Foto Kebersamaan dengan Suami dan Mantan Istrinya

Saat ini, mereka telah berhasil mengumpulkan yang 1.200 pound sterling (Rp 21 juta) dari target 10.000 (Rp 180 juta) pound sterling.

Mereka pun memuji staf yang merawat Kelly, namun dia harus dirawat spesialis ternama di negara tersebut untuk memulihkan keadaanya.

Sebelumnya Kelly ada wanita yang cantik dan ceria (metro.co.uk/kellyscrisis/gofundme)
Sebelumnya Kelly ada wanita yang cantik dan ceria (metro.co.uk/kellyscrisis/gofundme) ()

Dalam sebuah permohonan untuk mendapatkan dukungan, Kate menuliskan, pada saat operasi kecil yang pernah dijalani Kelly, sebuah pisau mengenai usus Kelly.

Selama sepuluh minggu yang panjang, Kelly telah terbaring di ranjang rumah sakitnya.

Dengan sebotol obat penghilang rasa sakit yang dan serangkaian prosedur yang semakin memalukan dan menyakitkan.

Sementara tak seorang pun dapat menemukan solusinya.

Baca: Pengumuman CPNS (Kemnaker) Kementerian Tenaga Kerja 2017 Klik di Sini! Selamat Untuk yang Lolos!

Setiap saat ususnya bisa berlubang (jika cukup beruntung, dia bisa bertahan dari penyakitnya ) dengan kantong kolostomi sepanjang sisa hidupnya

Sepertinya tidak ada yang berhasil dan kamu mengamati secara bertahap, dia hampir tidak dikenali sebagai teman kami yang bahagia, kuat dan teguh.

Setiap hari dia tampaknya memburuk dan kita semua mulai takur akan yang terburuk.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved