Tiga Nama yang Diisukan Gantikan Indra Sjafri Tangani Timnas Indonesia U-19, Ini Kelebihan Mereka

Berbagai spekulasi berhembus mengenai siapa yang bakal menggantikan Indra membesut Timnas U-19.

Penulis: bandot | Editor: bandot
Kolase
Indra Sjafri 

Nama aslinya Ricky Yacob tetapi lebih dikenal dengan nama Ricky Yacobi, ejaan nama yang diperolehnya saat bermain di Liga Jepang.

Ricky Yacobi merupakan pelatih dengan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) Ricky Yacobi yang berlokasi di lapangan F, kompleks Senayan, Jakarta Pusat.

Murid pilihannya adalah talenta berbakat berusia 7-12 tahun yang kurang mampu. Karenanya Ricky menjamin, murid-muridnya bebas iuran.

Ricky yakin sekolah sepak bola yang memiliki kurikulum teori kelas dan praktik itu akan langgeng meski tanpa iuran murid.

Pasalnya, sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Kelompok Pecinta Olahraga Sepak Bola Senayan (KPOSS) itu telah banyak menarik simpati donatur semisal American Express Foundation.

Di samping itu, KPOSS telah menyewa lapangan F untuk jangka waktu lima tahun. Di PSSI, Ricky kemudian duduk menjadi direktur pembinaan usia muda PSSI. Setelahnya, Dia Adalah Pelatih The New Clicks.

Seperti diketahui, Indra Sjafri tidak diperpanjang kontraknya lantaran ia dinilai gagal membawa timnas U-19 menjadi juara dalam ajang Piala AFF U-18 dan hasil minor pada Kualifikasi Piala Asia U-19 beberapa waktu lalu.

Pada Piala AFF bulan September 2017 lalu, Indra Sjafri menempatkan timnas U-19 di peringkat tiga. Timnas U-19 gagal ke final setelah kalah adu penalti dari Thailand di babak semifinal.

Sementara pada babak kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan baru-baru ini, Indra Sjafri juga hanya bisa menempatkan Indonesia di peringkat tiga Grup F di bawah tuan rumah Korea Selatan dan Malaysia.

Dari empat laga di grup F, Indonesia menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sementara pada dua laga lainnya Indonesia kalah 0-4 dari Korea Selatan dan 1-4 dari Malaysia.

Meskipun dipecat, PSSI tetap memberikan pekerjaan baru kepada Indra Sjafri yakni membantu federasi sepak bola Indonesia itu menjalankan peta jalan sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2034, yang salah satunya fase pembuktian di olimpiade 2024.

Pada Piala AFF bulan September 2017 lalu, Indra Sjafri menempatkan timnas U-19 di peringkat tiga. Timnas U-19 gagal ke final setelah kalah adu penalti dari Thailand di babak semifinal.

Sementara pada babak kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan baru-baru ini, Indra Sjafri juga hanya bisa menempatkan Indonesia di peringkat tiga Grup F di bawah tuan rumah Korea Selatan dan Malaysia.

Dari empat laga di grup F, Indonesia menang 5-0 atas Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sementara pada dua laga lainnya Indonesia kalah 0-4 dari Korea Selatan dan 1-4 dari Malaysia.

Meskipun dipecat, PSSI tetap memberikan pekerjaan baru kepada Indra Sjafri yakni membantu federasi sepak bola Indonesia itu menjalankan peta jalan sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2034, yang salah satunya fase pembuktian di olimpiade 2024.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved