Pria Tunanetra Ini Duduk di Lantai Sementara Penumpang Sehat Duduk di Kursi Prioritas
Seorang pria tunanetra dan anjing penuntunnya, nelvin menghabiskan perjalanan kereta api duduk di
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Suci Rahayu PK
"Ketika saya dibesarkan, saya diberitahu untuk bangun dan memberikan tempat duduk kepada seseorang yang membutuhkannya. Saat ini orang tidak melakukannya. Sangat sedikit orang yang akan bangun untuk Anda," ungkapnya.
Sementara itu, Debra, perawat di Royal Liverpoll University Hospital yang pada saat itu sedang merawat Roger, mengatakan, kondektur menyatakan kalau kereta penuh.
Roger kemudian berbagi pengalaman itu di Facebook.
Inilah bagaimana Richard Branson mengangkut orang buta dan membimbing anjing ke kereta api.
Baca: FOTO: Diabetes Masuk 10 Besar Penyakit Terbanyak di Rumah Sakit Islam Arafah
Dipaksa duduk di lantai karena penjaga tidak akan memberikan tempat duduk yang sesuai. Jika menurut Anda ini salah, ikutilah ini agar Mr. Branson mendapat pesannya.
Janet Russell menjawab: Maaf bukan Branson .... tapi egois orang yang tidak pindah keluar dari tempat duduk yang ditentukan
Greg Wrench memposting: "Cara menjijikkan untuk merawat seseorang, saya disabilitas karena tidak dapat berdiri dan saya sering mendapati saya tidak dapat duduk di tempat duduk prioritas untuk orang disabilitas karema orang sehat tidak akan menyerah saat ditanya.

Roger dan istrinya sedang bepergian dari Liverpool ke Peterborough untuk merayakan ulang tahun kakaknya.
Dalam perjalanan pulangnya, kali ini bersama London Midland, dia kembali tidak dapat menemukan tempat duduk penyandang cacat yang tersedia karena mereka diduduki oleh penumpang berbadan sehat.
Dia menggunakan kursi biasa yang berarti Nevin harus duduk di lorong sehingga menimbulkan keluhan dari penumpang lain.
"Dia harus berbaring di lorong," kata Roger.
Sementara itu pihak Virgin Trains mengungkapkan, ribuan penumpang penyandang cacat bepergian bersama mereka setiap tahun.
Baca: Apa Kabar Vidi Aldiano? Pilih Selesai S2 Dulu, Soal Karir Musik Ini Planningnya
"Dan 94% dari mereka yang menggunakan program bantuan Perawatan Perjalanan kami sangat senang dengan kemampuan staf kami," ujarnya.
"Kami sangat prihatin untuk membaca laporan Debman tentang pengalamannya dan akan berkomunikasi sehingga kami dapat menyelidiki apa yang terjadi," tambahnya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)
Berita ini sudah tayang di Tribun Manado dengan judul : Tega! Pria Tunanetra Ini Disuruh Duduk di Lantai Sementara Penumpang Sehat Duduk di Kursi Prioritas