Kebakaran Hebat di Simbur

Video Kebakaran Simbur Naik, Menyeramkan, Suara Gemeretak Api Bakar 100-an Rumah, Astagfirullah. . .

"Taunya api sudah membesar, dan semua sudah panik," ujar Adli Warga dusun Pancasila, Desa Kuala Simbur Naik saat dikonfirmasi.

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/DEDI NURDIN
Kebakaran dahsyat di Desa Simbur Naik, Kecamatan Sabak Timur, hanguskan lebih kurang 73 unit rumah, Rabu (15/11) dini hari tadi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Peristiwa kebakaran di Desa Simbur Naik, Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur menghanguskan sedikitnya 73 bangunan rumah pada Rabu (15/11/2017) dini hari.

Menurut Informasi dari warga kejadian baru diketahui sekitar pukul 03.00 WIB.

BACA: Ratusan Korban Kebakaran Simbur Naik Kesulitan Air Bersih

"Taunya api sudah membesar, dan semua sudah panik," ujar Adli Warga dusun Pancasila, Desa Simbur Naik saat dikonfirmasi.

Belum diketahui dari mana sumber api itu datang. Namun kata Adli api saat itu tiba-tiba membesar dari arah Lorong Utama, Dusun Utama yang merupakan kawasan pasar desa itu.

"Kalau di situ ada seratusan KK lebih yang tinggal, rumahnya terbakar semua itu," kata Adli.

BACA: 100-an Rumah Terbakar di Tanjabtim, Dinas Siapkan Dua Posko Sementara

Di video yang diabadikan wartawan tribunjambi.com, terlihat ratusan warga bahu membahu berupaya memadamkan api.

Namun karena bangunan kayu, api tak kuasa dikendalikan.

Api baru berhenti terbakar setelah bangunan di sepanjang lorong utama habis menjadi arang.

"Memang dak bisa dipadamkan, Damkar jauh di kabupaten. Bangunan sudah habis baru berhenti apinya," ujar Adli.

Hanya satu jam api sudah merobohkan sekitar 100 rumah di Desa Simbur Naik.

Informasi dari warga api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB dini hari.

Belum diketahui jumlah kerugian, namun kata sumber kondisi warga saat ini masih syok atas peristiwa tersebut.

"Kami taunya ditelpon tadi subuh, rumah keluarga di Simbur terbakar. Jumlahnya tidak tau pasti tapi, perkiraan sekitar 80an rumah," ujar Firman, warga Jambi yang anggota keluarganya tinggal di sana.

Upaya Damkar

"Ada lebih kurang 73 unit rumah yang terbakar," ungkap Fertadi Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Tanjab Timur.

Diakuinya api cepat membesar dan banyak menghanguskan bangunan karena kontruksi bangunan berbahan papan.

Selain itu posisi bangunan pun sangat rapat. Sehingga api dengan mudah menyambar dari satu rumah ke rumah lainnya.

"Bangunan itu sebagian besar bangunan lama dan dari papan. Terlebih bangunannya rapat-rapat," ungkapnya.

Untuk mengatasi api yang menghanguskan puluhan rumah tersebut pihak damkar telah mengirimkan beberapa unit mobil pemadam. Baik dari Pos di kabupaten maupun pos damkar di kecamatan.

"Unit damkar kecamatan kita sudah turunkan. Dan dibantu dari kabupaten. Tapi karena jaraknya yang jauh kita sampai sudah berapa persen," ungkap Fertadi.

Untuk saat ini kondisi api sudah berhasil dipadamkan dan proses pendinginan. Sedangkan asal api sendiri dikatakannya masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.

Pihaknya pun belum bisa menakar tingkat kerugian material warga yang menjadi korban.

"Tidak ada korban jiwa. Masih kerugian material dan itu masih dihitung. Sedangkan sumber api masih diselidiki aparat kepolisian."

(dedi nurdin/hendri dunan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved