Kabur Saat Lihat Operasi Zebra, Zainal Abidin Meninggal Usai Dipukul Polisi Pakai Handy Talky

Seratusan mahasiswa berunjuk rasa memprotes peristiwa tewasnya warga Kabupaten Bulukumba akibat dipukul saat operasi zebra

Editor: rida
TRIBUNJAMBI/JAKA HENDRA BAITRI
Operasi Zebra yang dilakukan oleh personel Polres Bungo, (9/11) 

TRIBUNJAMBI.COM- Seratusan mahasiswa berunjuk rasa memprotes peristiwa tewasnya warga Kabupaten Bulukumba akibat dipukul saat operasi zebra di depan Markas Direktorat Lalulintas Polda Sulsel di Makassar, Selasa (14/11/2017) sore.

Aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa asal Kabupaten Bulukumba berakhir ricuh hingga terjadi adu fisik dengan aparat kepolisian.

Awalnya mahasiswa dan polisi terlibat saling dorong dan tarik menarik di depan markas Direktorat Lalulintas Polda Sulsel hingga keluar Jalan AP Pettarani yang merupakan jalan trans Sulsel.

Baca: Beli Minuman Ringan di Sekolah, 13 Siswa Merasa Mual-mual dan Dilarikan ke Puskesmas

Baca: Jual Celana Dalam Bekas, Perempuan Ini Bisa Raih Keuntungan Miliaran Rupiah. Ini Kisahnya

Baca: Melawan Saat Diperkosa, Wanita Ini Gigit Lidah Tukang Ojek Hingga Hampir Putus

Kericuhan makin memuncak ketika Kepala Polsekta Panakukang Kompol Ananda Harahap terkena pukulan pendemo di bagian perutnya.

Ananda pun naik pitam dan berupaya menangkap pelaku namun dihadang mahasiswa lainnya.

Akhirnya, seorang mahasiswa yang diduga pelaku pemukulan kapolsekta Panakukang bisa diamankan ke dalam markas Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel. Kericuhan pun bisa diredam ketika polisi dan mahasiswa saling menahan diri.

Baca: Rombongan Pengantin Ini Diserang Ribuan Tawon, Kondisi Korban Mencemaskan!

Baca: Astaga, Takut Kehilangan Pekerjaan, Perawat Ini Terpaksa Menari Erotis di Depan Bos Rumah Sakit

Baca: Rombongan Pengantin Ini Diserang Ribuan Tawon, Kondisi Korban Mencemaskan!

"Saya coba rangkul mahasiswa saat mau aksinya melebar ke jalanan. Eh, malah perutku dipukul. Saya akan proses itu orang yang pukul saya," kata Ananda di depan mahasiswa dengan nada emosi.

Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Agus Wijayanto lalu menemui mahasiswa dan menerima aspirasi mereka.

Agus menjelaskan bahwa anggota lalu lintas yang memukul saat operasi zebra sedang diproses oleh Propam Polres Bulukumba.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved