Gara-gara Menemukan Muntahan Paus, Nelayan Ini Kaya Mendadak. Padahal Semula Dikira Limbah Ternyata

Sukadi, jadi perbincangan dan pemberitaan banyak media massa setelah menemukan "harta karun". Nelayan asal Kabupaten Kaur,

Editor: rida
Sukadi, nelayan Bengkulu penemu muntahan paus bernilai mahal. 

Ambergris yang terbuat dari muntahan ikan paus dijual seharga Rp 200 juta Kg.

Mahalnya harga parfum dari muntahan ikan paus ini karena jadi favorit kalangan selebritis dunia.

Karena wangi Ambergris bertahan lama sehingga harganya pun sangat tinggi.

Harga Miliaran

Dilansir Mirror.co.uk pada Agustus 2016, pasangan dari Lancashire, Inggris, Gary dan Angela pernah menemukan muntahan ikan paus.

Mereka menemukan muntahan paus di pinggiran Pantai Middleton tak jauh dari tempat tinggal mereka sekitar April.

Awalnya Gary-Angela jijik melihat benda lembek dengan bau tak sedap.

"Seperti bau kotoran manusia bercampur dengan muntahan," ujarnya.

Tapi ia menyadari benda itu bukan sekadar kotoran.

Ia kemudian membawanya pulang.

Benda itu rupanya Ambergris seharga 930 pound sterling atau setara hampir Rp 1 miliar.

Kenapa Ambergris dibanderol dengan harga yang mahal?

Konon, muntahan paus banyak dicari oleh produsen parfum ternama lantaran ambergris mampu menghasilkan wewangian yang dapat bertahan hingga sangat lama.

Untuk memastikan batu lembek dengan bau tak sedap itu adalah muntahan paus, Anda harus mengujinya apakah mudah terbakar atau tidak.

Jika mudah terbakar, kemungkinan itu adalah muntahan paus yang terdampar di pantai.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved