Dapat Transferan Jutaan Dolar dari Pemenang Tender E-KTP, Made Oka Mengaku Tidak Tahu Menahu
Pemilik perusahaan Delta Energy Investment Made Oka Masagung terungkap menerima uang hampir enam juta dolar Amerika Serikat.
Dia tetap mengaku tidak tahu dan beralasan sedang berusaha mengingat dan akan menghubungi pihak bank untuk mencari tahu kemana uang itu dia gunakan.
Padahal, Made Oka mengingat persis bahwa dia lah yang mengelola semua uang itu.
Berdasarkan rekening koran yang dibacakan Basir, uang itu dialirkan ke rekening Muda Ikhsan Harahap, Harahap adalah pengusaha PT Medisis Solutions seorang pengusaha Warga Negara Indonesia yang saat itu berdomisili di Singapura.
Jumlah uang yang dikirim Made Oka adalah 315.000 Dolar AS ke Ikhsan.
Uang itu kemudian diserahkan Ikhsan ke Irvanto Hendra Pambudi. Irvanto adalah bekas Direktur PT Murakabi Sejahtera, sebuah perusahaan yang mengikuti lelang e-KTP. Irvanto juga diketahui keponakan Ketua DPR RI Setya Novanto.
"Pengirim uang saya, saya tidak tahu. Saya lagi cari tahu semua. Saya juga akan selidiki semua dalam waktu segera. Saya juga minta tolong bank di sana," kata Made Oka yang berteman dengan Setya Novanto saat di Kosgoro mulai tahun 1980-an.
Terkait hubungan keduanya, Novanto bahkan pernah menjadi komisaris di PT Gunung Agung, perusahaan yang dimiliki oleh Made Oka.
Jaksa Basir pun mengungkapkan keheranannya karena perusahaan pemenang tender e-KTP mentransfer uang dalam jumlah jutaan dolar kepada Made Oka.
Sayangnya, Made Oka kembali menggunakan jurus andalannya yakni mengaku tidak tahu dan tidak ingat.
Oka lagi-lagi mengatakan tidak tahu ketika disinggung apakah uang itu adalah jatah seseorang dalam pelaksanaan proyek e-KTP.
Made Oka merasa tak yakin mengenai pertanyaan jaksa tersebut.
"Saya enggak tahu. Enggak yakin. Seingat saya, waktu dikirim saya tidak tahu namanya itu. Dari mana rekening saya dia dapat. Saya juga cari detail dari penarikan ini. Saya akan minta detail ke bank kalau bisa," ungkapnya.