Tak Ingin Ada Diskriminasi, Sandiaga: Siapa yang Menyebabkan Lebih Banyak Macet, Mobil Apa Motor?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno santai dengan pendapat negatif terkait wacana penghapusan larangan sepeda motor.
Gaya bicara kedua pejabat baru ibu kota ini juga sempat menjadi perhatian warga.
Mulai dari Anies Baswedan yang menggunakan kata "pribumi" dalam pidato perdananya sebagai Gurbernur DKI Jakarta yang baru.
Hingga gaya Sandiaga Uno yang dinilai "gagap" saat diwawancara awak media ini.
Beberapa hari terakhir, beredar video sang Wakil Gurbernur DKI Jakarta yang baru di media sosial Twitter.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, terlihat Sandiaga Uno agak terbata-bata saat diwawancara soal kemacetan yang ada di Jakarta.
Alhasil, video itu pun jadi viral.
Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @AmbarwatiRexy pada Jumat (3/11/2017) kemarin.
Bukannya tambah paham soal cara mengatasi kemacetan di Jakarta, warganet malah dibuat kebingungan oleh tanggapan sang Wakil Gurbernur.
Pasalnya, jawaban Sandiaga Uno yang gagap memang agak susah untuk dicerna pikiran.
Dalam video tersebut terlihat Sandiaga yang menjawab pertanyaan tersebut namun banyak mengeluarkan kata-kata penggalan dalam jawabannya.
Karena jawaban yang dianggap tidak jelas tersebut, video ini pun menuai banyak komentar dari netizen.
"Ada yang bisa jelasin maksud @sandiuno ??
Maksudnya mengurangi kemacetan eeee menambah kemacetan eee dengan simbolis eee kalo punya uang??" tulis akun @AmbarwatiRexy pada keterangan videonya.
Kira-kira seperti ini kata-kata yang dikeluarkan Sandiaga Uno dalam wawancara tersebut.
"Kalau yang punya uang, mungkin bisa membantu untuk.....
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/09112017_sandiaga-uno_20171109_154043.jpg)