Astaga, Balita Dua Tahun Ini Disiksa Pengasuhnya, Alat Untuk Menganiaya Itu Lho Bikin Melongo

Pemasangan kamera keamanan terbukti ampuh mengungkap banyak kejahatan. Dan orang tua sekarang menggunakan sistem ini untuk memantau keselamatan anak-anak mereka.

Sebuah keluarga di Namibia mencegah kemungkinan pembunuhan bayi mereka melalui Kamera Mata-Mata Tersembunyi yang berhasil menangkap kejahatan pengasuh anak mereka.

Pengasuh sekarang menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan setelah orang tua melihat bagaimana dia dengan keras melemparkan bayi mereka ke tempat tidur bayi.

Ibu rumah tangga keluarga, Annemarie Theron, memasang kamera tersembunyi di kamar mereka setelah dia melihat memar di leher, bahu dan di bawah kaki bayi Laila.

Dari rekaman itu, pengasuh menahan anak itu tanpa perawatan dan kemudian melemparkannya ke tempat tidur bayi.

Bayi itu jelas terluka saat dia menangis keras setelah terkena benturan.

Pengasuh itu tidak peduli, Dia terlihat meninggalkan bayinya sendirian di ruangan itu.

Setelah meninjau rekaman itu, Laila melihat bagaimana pengasuh mereka melemparkan bayi berusia sembilan bulan itu ke tempat tidur susun seperti boneka kain.

Ibu yang marah merasa kasihan pada anaknya dalam sebuah wawancara dengan Netwerk24:

"Sangat emosional menyaksikannya. Saya tidak bisa untuk tidur, makan atau minum selama beberapa hari sesudahnya. "
"Sulit membayangkan berapa lama ini telah berlangsung. Aku bisa melihat Laila begitu, sangat tersiksa setelah semuanya. "

Annemarie dan suaminya Johan kemudian memberi tahu polisi tentang insiden tersebut dan pengasuhnya telah ditangkap Jumat lalu.

Pelakunya muncul di pengadilan pada hari Senin untuk menghadapi tuduhan penganiayaan anak, serangan dan percobaan pembunuhan.

Selain itu, menurut Mirror Uk, pengasuh tersebut tidak diberi jaminan dan tetap ditahan sampai Oktober.

Annemarie menceritakan kejadian penganiayaan anak di akun Facebook-nya. Dia juga mengambil kesempatan untuk meminta maaf pada bayinya dan berterima kasih atas dukungan dan harapan mereka.

Annemarie merasa menyesal pada putrinya atas apa yang telah dia alami di tangan pengasuh kejamnya.