FOTO: Foto PreWed "Nendang" Meski Tak Cukup Uang Bayar Fotografer, Modalnya Cuma Satu Ini

Fotografer tidak diperlukan, dengan alasan keuangan yang tidak mencukupi untuk membayar jasa fotografer.

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Nani Rachmaini
bored panda

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak dari pasangan di seluruh dunia membuat rangkaian foto menarik dan indah sebelum menyelenggarakan pernikahan.

Biasa disebut foto prewedding. Dan biasanya juga fotografer handal selalu berada di balik foto indah itu.

Namun untuk pasangan satu ini, fotografer tidak diperlukan, dengan alasan keuangan yang tidak mencukupi untuk membayar jasa fotografer.

Zhu dan calon suaminya pun merencanakan dalam jangka waktu 3 tahun untuk foto prewedding itu.

Sang suami pun menceritakan pengalaman itu ke media.

"Istri saya dan saya sangat suka bepergian, 3 tahun yang lalu kami memutuskan untuk menikah dan mengambil foto pra-pernikahan kami sendiri di lokasi yang berbeda di seluruh dunia. Dengan anggaran kami yang ketat, tidak mungkin kami menyewa fotografer untuk mengikuti perjalanan kami. Jadi kami memutuskan: mengapa tidak melakukannya sendiri?

Kami membeli dua set gaun pengantin, istriku, Zhu mendaftar untuk pelajaran makeup untuk melakukan make up sendiri, dan aku membeli kamera yang layak dengan beberapa lensa, dan yang terpenting, tripod.

Kami butuh waktu 3 tahun untuk melakukan perjalanan mengelilingi 5 benua. Asia, Amerika Utara, Oceania, Eropa, dan Afrika.

Sebagian besar foto diambil dengan menggunakan tripod dan remote, yang lainnya diambil dengan sedikit bantuan dari teman perjalanan kami sepanjang perjalanan.

Foto-foto berlokasi di iklim dan medan yang berbeda, kami membuat album kami di Kepulauan eksotis, situs warisan dunia, gua, salju, dan makanan penutup pun jadi objek foto pra nikah kami, bahkan di pegunungan Himalaya.

Ini cukup menantang untuk memotret foto pernikahan kami sendiri, di tengah beberapa kesulitan di beberapa lokasi ini, namun sebagian besar ini menyenangkan.

Hasilnya mungkin tidak sehebat menyewa fotografer profesional, tapi proses menyelesaikan foto ini bersama-sama, hanya kami berdua, membuat foto-foto ini berharga dan mudah diingat oleh kami berdua," ujar sang suami.

Bagaimana menurut anda, apakah ide tersebut bisa digunakan demi membayar jasa fotografer.

Lihat foto-fotonya di bawah ini:

https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2017/10/Inchin_06489-59d4bd05a826f__880.jpg
Di Laos
https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2017/10/HALONG_0055-59d4bba5efef4__880.jpg
Di Halong Bay, Vietnam
https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2017/10/FM2_6976-59d4bb9007073__880.jpg
Di Santorini, Yunani
https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2017/10/Tulou_1036-59d4bdd5df3fd__880.jpg
Di China
https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2017/10/Myan_0930-59d4bd3805de4__880.jpg
Di Myanmar
https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2017/10/DSC_0129-59d4bb1f3f529__880.jpg
Di Malaysia
https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2017/10/USA_7146-59d4be2142887__880.jpg
Di Amerika Serikat
https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2017/10/Myan_2067-59d4bd5032adb__880.jpg
Di Myanmar

Sumber: Bored Panda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved