Tips Beli Rumah untuk Generasi Milenial
Tapi kalau kita memilih lokasi dekat dengan tempat kerja, kita harus mengorbankan lebih banyak rupiah dari dompet kita.
Tips Membeli Rumah
Menurut Nonny Subeno, B. Kom., Direktur PT Cushman & Wakefield Indonesia, sebuah properti dikatakan memiliki nilai investasi jika terletak di daerah yang baik, strategis, dalam kompleks yang terawat baik, dengan fasilitas dan keamanan yang terjamin.
Posisi yang dengan area perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, taman bermain, dan penghijauan yang baik merupakan nilai tambah bagi suatu hunian.
Kompleks yang masih terus berkembang juga patut jadi pilihan. Dengan adanya perkembangan pembangunan di suatu lokasi, maka kemungkinan kenaikan harga akan terus berlangsung.
Dengan banyak permintaan di suatu kompleks, berarti nilai investasi bertambah baik karena terjadi kenaikan harga yang terus-menerus.
Maka itu, perlu dipertimbangkan beberapa hal di bawah ini ketika memilih hunian:
1. Lokasi.
Prioritas utama, dekat dengan tempat kerja. Jika sudah memiliki anak, cari yang dekat dengan sekolah anak.
Hal itu untuk mengefisienkan transportasi ke tempat kerja.
2. Developer.
Reputasi pengembang sangat penting.
Jangan sampai membeli di kompleks yang tiba-tiba tidak jadi dibangun oleh developer padahal sudah memasukan uang DP dan cicilan.
3. Budget.
Untuk menentukan besarnya rumah yang dapat dibeli.
Lebih baik membeli dengan tanah besar daripada bangunan yang besar, karena pengembangan rumah dapat dilakukan kapan saja.
Sedangkan jika tidak memiliki tanah untuk pengembangan, maka akan sulit.
4. Fasilitas kompleks.
Menjadi nilai tambah dan kenyamanan tinggal di properti yang kita beli.
Nah, semoga pertimbangan-pertimbangan di atas bisa membantu, ya! (*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Intisari Online dengan judul Realistis Saja, Memilih Rumah Jangan Lebay!)
