Heboh Razia Kos-kosan. Dua Pria dan Seorang Wanita Ditemukan Sekamar. Ternyata Mereka Sedang
Masih banyak pasangan di Lamongan yang memanfaatkan kamar kos atau hotel untuk kumpul kebo meski sering dirazia. Terbaru adalah diamankannya
TRIBUNJAMBI.COM - Masih banyak pasangan di Lamongan yang memanfaatkan kamar kos atau hotel untuk kumpul kebo meski sering dirazia.
Terbaru adalah diamankannya 4 pasangan dalam operasi Bina Kusuma oleh Sat Sabhara, Kamis (19/10/2017).
Ketika itu Operasi Bina Kusuma dipimpin KBO Sat Sabhara, Ipda Sudibya bersama 25 anggota Sabhara bergerak ke tiga lokasi.
Pertama adalah Hotel Kabila.
Baca: Tipu Belasan Orang Untuk Lulus CPNS, Pegawai Pemprov Ini Dibekuk Polisi
Baca: Senam Sehat Bersama Tribun Jambi, Pegawai BPK Ini Raih Doorprize Rp 500 Ribu
Baca: PAN Sebut Survei Tertinggi tak Mutlak Diusung pada Pilkada Kerinci
Di sana petugas menjaring satu pasangan mesum, yaitu AE (32) dan IB (24). Keduanya warga Lamongan.
Berikutnya di rumah kos jalan Simpang Lima terjaring, DN (37), Za (43), Wa (36) serta Ru (34). Mereka juga warga Lamongan.
Di lokasi terakhir, temuan petugas tak terduga.
Di sana ada dua laki-laki dan seorang wanita dalam satu kamar.
Baca: Kabur dari Rumah, Anak Dibawah Umur Ini Malah Digilir 4 Pria di Hotel. Korban Diberi Uang Rp 50ribu
Baca: Sadis, Wajah Siswi SMA Ini Disayat-sayat Temannya. Ia DItemukan Dalam Kondisi Berlumuran Darah
Baca: Marak Calo PPK dan PPS di Kerinci, Ini Penjelasan KPU
Kedua orang pria itu berinisial AS (21) dan WA (21).
Sementara, yang perempuan berinisial DO (22).
Saat terjaring razia, ada saja alasan para pelaku.
Ada yang mengaku hanya mengantar makanan, sekedar berteman dan bercanda.
Baca: Puluhan Pegawai BPK Ikuti Senam Sehat yang Digelar Tribun Jambi
Baca: Minder Tak Punya Pacar, Pria Bisu Sodomi 6 Anak. Ia Mengaku Terinspirasi dari Film Porno
Baca: Hendak Pindahkan TV Saat Rumah Terendam Banjir, Ridwan Tewas Tersengat Listrik
"Ada juga yang ngakunya sudah nikah siri. Pokoknya banyak alasannya," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta kepada Surya, Kamis (19/10/2017).
Kalau mengantar nasi, mengapa sampai harus pintu kamar ditutup.
Sementara alasan sudah nikah siri, juga diketahui hanya alasan yang dibuat-buat.
Petugas memang tidak mendapati pasangan dalam keadaan telanjang.
Di antara mereka yang terjaring operasi ini tidak menujukkan mimik malu maupun ekspresi takut sama sekali.
Namun apa yang dilakukan pasangan tanpa surat nikah resmi ini dan menginap dalam satu kamar, menurut Suwarta sudah masuk kategori penyakit masyarakat.
Pasangan mesum ini langsung dibawa dan diangkut menggunakan truk Dalmas ke Mapolres Lamongan untuk didata.
Mereka diharuskan membuat surat pernyataan bermeterai Rp 6.000 yang isi surat pernyataan itu tidak akan mengulangi lagi perbuatan serupa.
Suwarta memastikan, operasi Bina Kusuma ini akan terus dilakukan rutin dengan waktu dan hari diambil secara acak.
Penulis: Hanif Manshuri
Berita ini sudah dimuat di suryamalang.com dengan judul: Alangkah Terkejutnya Petugas, Begitu Kamar Digedor, 2 Cowok dan 1 Cewek di Kamar Sambil . . .