Tak Dirawat Sejak Alami Luka Bakar 7 Bulan Lalu, Luka Pria Ini Membusuk Sampai Terlihat Tulang

Isak Linggi, berusia 43 tahun mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan yang terjadi pada bulan Maret 2017 lalu.

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Facebook/Eris Riswandi

TRIBUNJAMBI.COM - Isak Linggi, berusia 43 tahun mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan yang terjadi pada bulan Maret 2017 lalu. Petani yang berdomisili di Desa Doda Sub Dusun Mumpe Kec. Simpang Raya Bunta Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Akun Eris Riswandi di Facebook mengunggah aktivitas Kapolsek Bunta dalam membantu dan melayani masyarakat yang sedang sakit itu dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang 5 km.

"Terimakasih Kapolsek Bunta Iptu Chandra, SH dalam membantu dan melayani masyarakat yg sedang sakit di pedalaman desa mumpe dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 5 km dan menempuh medan yg begitu berat. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan dan pengorbanan komandan. #Respect" tulis Eris.

Informasi lengkap aktivitas kemanusian ini Tribunjambi.com terima dari laporan kegiatan Polsek Bunta. Kapolsek Bunta, Iptu Chandra SH ., Selasa (17/10)

Dilaporkan, pada hari Senin tgl 16 oktober 2017, skitar jam 10.00 wita, telah dilakukan kegiatan mengevakuasi salah satu warga ds Doda Sup desa dusun mumpe( suku terasing, ) kec simpang raya Kab Banggai dengan identitas warga tsb sbb :

Lk.ISAK LINGGI.umur 43 tahun,agama nasrani,pekerjaan tani,alamat ds doda sub dusun mumpe, kec simpang raya.

Karena tak mendapat perawatan sampai sekarang, membuat kondisi Isak semakin parah karena badan korban sudah kurus akibat luka yg diderita karena tidak mendapatkan perawatan medis yg layak. Sehingganya Kapolsek Bunta bersama Babinkamtibmas berkoordinasi dengan instansi terkait yakni kades doda dan Kadis kesehatan dan direktur rumah sakit umum Luwuk untuk meminta dilakukan penanganan sehingganya setelah mendapatkan jawaban dari instansi terkait pada saat itu juga korban langsung kami evaluasi Ke puskesmas Bunta untuk dilakukan penanganan medis secara intensif.

"Adapun korban selama sakit tidak mendapatkan perawatan medis yg memadai dan hanya dirawat seadanya di rumah korban dikarenakan oleh biaya karena kondisi keluarga sangat miskin sehingga dengan adanya koordinasi dan pemberian pemahaman oleh Kapolsek Bunta kepada korban dan keluarga bahwa Pemerintah siap membantu biaya pengobatan kepada korban maka pada saat itu korban bersedia untuk dievakuasi ke Puskemas Bunta dengan menempuh jalan kki sekitar 5 kilometer jalan raya melewati hutan dan semak belukar serta menyeberangi sungai untuk membawa korban dengan menggunakan alat tradisional dari kayu dan bambu kemudian korban di pikul," tertulis dalam laporan.

Dan sekitar jam 11.30 WITA korban tiba di Puskesmas Bunta dan langsung d lakukan penanganan medis yg dipimpin oleh Dokter Vermon Pakaya dan staf medis puskesmas Bunta.

Upaya penyelamatan Isak Linggi mendapat apresiasi pengguna Media Sosial Facebook.

Bebby Amalia Iftitahia Sunaryo: Infeksi karena apa? Astagfirullahaladziim.. semoga lekas sembuh,, terimakasih pak atas kepedulian nya.. alhamdulillah

AJ Bungzu: Aduuuuuu kw sampe tulngx tu asatagalllll semoga cpt smbuh

Juli Altaduri: Mantap

Sumber: Facebook/Eris Riswandi dan laporan Polsek Bunta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved