Hanya Merogoh Kocek Rp 680 Ribu, Anda Bisa Nikmati Sensasi Hangatnya Pijatan Emma
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah robot yang bertugas sebagai tukang pijat mulai "bekerja" di Singapura. Robot yang
Praktisi pengobatan China percaya bahwa hal itu dapat membantu meringankan berbagai penyakit dari sakit kepala hingga depresi.
Zhang Yizhong, Chief Executive AiTreat, yang dibina Nanyang Technological University, mengatakan, Emma menggunakan sensor untuk mendeteksi kekakuan pada tubuh manusia.
Lalu, Emma pun bisa membaca seberapa baik darah mengalir pada tubuh pasien, hingga bisa menghasilkan pijat yang lebih efektif.
Baca: Robot Canggih Ini Bor Kepala Manusia dan Bedah Otak dalam 2,5 Menit
Meski begitu, Lim mengakui beberapa pasien pada awalnya khawatir untuk menjadi pelanggan robot ini. "Karena mereka menonton banyak film horor," ungkap Lim.
Namun, umumnya pasien-pasien tersebut kemudian menyambut baik penemuan ini, bergitu merasakan sensasi yang diberikan Emma.
Elaine Low misalnya. Wanita 35 tahun yang menderita sakit punggung ini mengaku amat menikmati pengalaman bersama Emma. "Rasanya sangat hangat, sangat nyaman," kata Low.
Pengobatan tradisional China, yang menggunakan obat-obatan dan teknik herbal seperti akupunktur, sangat populer di Singapura. Sebagian besar penduduk negeri singa itu adalah etnis China.
EditorGlori K. Wadrianto