Curhatan Djarot Saat Pesta Perpisahan di Rumah Dinasnya: Pilkada DKI Kemarin Itu Sangat Keras

TRIBUNJAMBI.COM- Mengadakan farewell party (pesta perpisahan) di rumah dinasnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat memberikan pernyataannya terkait Pilkada DKI 2017 kemarin.

Ia mengatakan bahwa Pilkada DKI yang sempat ia jalani bersama pasangannya, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat keras.

Baca: Menggelitik, Karangan Bunga dari Pendukung Ahok Ini Bakal Bikin Kamu Senyum-senyum Sendiri

Baca: Menyedihkan, Perempuan Hamil Ini Tewas Terlindas Truk Usai Terpental Ditabrak Sepeda Motor

Baca: Terjaring Razia di Hotel, Perempuan Ini Menangis. Ia Mengaku Malu dan Terpaksa Karena Adiknya Sakit

Bahkan menurutnya, belum pernah terjadi pada Pilkada DKI sebelumnya.

"Memang kita harus jujur mengakui bahwa pilkada (DKI) kemarin itu sangat keras, bahkan mungkin belum pernah (terjadi sebelumnya)," ujar Djarot, di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).

Ia menambahkan, selama ini dirinya tidak pernah mengajari warga untuk takut dan menghindar dari masalah yang mereka hadapi.

Baca: Brigadir M Yusuf Terima Penghargaan Kapolri. Ia Menjadi Polisi Teladan Bersama 42 Anggota Polri Lain

Baca: Diduga Kumpul Kebo, Anggota Dewan Ini Digerebek di Rumah Janda Cantik. Ternyata Mereka Sedang

Baca: Perampokan Kaca Mobil Dipecah, Uang Rp 30 Juta Lenyap. Pelaku Sempat Melepaskan Tembakan ke Udara

"Saya tidak pernah mengajarkan pada warga, untuk takut menghadapi masalah," jelas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun mengaku tidam pernah mengajarkan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut untuk gentar menghadapi intimidasi yang mereka peroleh pada Pilkada DKI kemarin.

"Saya (juga) tidak pernah mengajari pada kalian semua untuk takut menghadapi berbagai macam intimidasi," kata Djarot.

Baca: 6 Ciri Fisik Wanita yang Sudah Tidak Perawan. No 3 Sering Dipergunjingkan, Kamu Percaya?

Baca: Mengaku Tidak Ada Pemberitahuan, Mantan Pejabat Ini Sewot Saat Mobil Dinasnya Dijemput Paksa

Ia menegaskan bahwa intimidasi itu dilakukan oleh orang-orang yang masih dipenuhi dendam dan kebencian.

Namun Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta agar semua orang yang mendukungnya selama ini, memaafkan mereka yang melakukan intimidasi.

Baca: Dua Warga Kota Jambi Digelandang ke Mapolresta, 7 Paket Sabu Berhasil Diamankan

Baca: Siapkan Mobil Derek, Apapun Kondisi Mobnas Mantan Pejabat akan Tetap Diangkut

"Intimidasi yang dilakukan oleh orang-orang yang belum sadar, yang masih emosi, yang dipenuhi oleh angkara murka, kebencian, dendam," tegas Djarot.

Dalam acara yang dimulai pada pukul 18.00 WIB itu, Djarot mengundang para pejabat Pemerintah Provinsi DKI serta stafnya.

Selain itu para awak media pun berkumpul di rumah dinasnya yang berhadapan dengan Taman Suropati.