Segera Menjabat, Ini 11 Janji Anies Sandi yang Perlu Ditagih. 4 Diantaranya Dinilai Imposible
Gubernur DKI Jakarta (terpilih) Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (terpilih) Sandiaga Uno memiliki banyak janji terhadap warga Jakarta
Janji-janji itu ada yang sifatnya sangat umum atau sulit diukur, terukur, dan sulit dilaksanakan karena berbagai hal.
Dalam pandangan Wartakotalive.com, sejumlah janji akan sulit dilaksanakan karena akan menghadapi berbagai tantangan.
Tantangan pertama adalah Anies-Sandi akan berhadapan dengan pemerintah pusat.
Baca: Usai Konsumsi Alkohol Bareng, Rivaldo Ditikam Temannya. Pelaku Diduga Merasa
Tantangan kedua, Anies-Sandi akan kesulitan mencari sumber pendanaan.
Tantangan ketiga, Anies-Sandi akan terbentur pada regulasi yang sudah ada maupun birokrasi yang berbelit-belit.
Inilah Janji Anies-Sandi yang Sulit Dilaksanakan
1. Menghentikan Reklamasi Pantura
Salah satu janji yang cukup menyedot perhatian warga Jakarta adalah menghentikan megaproyek reklamasi Teluk Jakarta.
Proyek reklamasi telah berjalan, tidak hanya pada era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tetapi juga pada era gubernur pendahulunya.
Anies-Sandi akan kesulitan menghentikan secara menyeluruh kegiatan menguruk laut itu karena akan berhadapan dengan pemerintah pusat.
Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan secara terang-terangan meminta agar Anies-Sandi meninjau kembali rencana menghentikan reklamasi karena proyek itu dibutuhkan masyarakat.
Di samping itu, kebijakan itu pun akan berhadapan dengan para pemodal raksasa yang selama ini menguasai perekonomian Indonesia.
2. Rumah dengan DP Nol Persen
Banyak pihak menyebutkan, salah satu janji yang sangat ampuh dan mampu menyedot perhatian publik Jakarta adalah pembangunan rumah dengan uang muka (DP) nol persen.
Janji ini mampu meningkatkan elektabilitas Anies-Sandi terutama di kalangan masyarakat kelas menengah bawah, terutama di kalangan buruh.