FOTO: 8 Kesalahan Fatal Saat Merawat Gigi, No 2 Sering Dilakukan dan Akibatnya Muka Jadi Miring

8 kesalahan utama yang dilakukan orang saat menyikat gigi. Inilah solusi untuk senyum cantik dan gigi sehat

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
brightside
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Rata-rata orang menyikat gigi satu hingga dua kali sehari.

Dan tahukah anda, menyikat gigi hanya di pagi hari dan sore hari tidak cukup untuk menjaga gigi sehat senyum sempurna.

Mengutip brightside, kami menemukan 8 kesalahan utama yang dilakukan orang saat menyikat gigi.

Inilah solusi untuk senyum cantik dan gigi sehat untuk masa bertahun-tahun mendatang.

8. Menekan terlalu keras

Terlalu keras menekan sikat gigi saat menggosok gigi.

https://files.brightside.me/files/news/part_37/378310/16065810-11487260-2-0-1505387339-1505387376-650-1-1505387376-650-dfccc35de7-1505918565.jpg
© depositphotos

Saat kita menekan sikat gigi terlalu keras, bulu sikat tertekuk, dan tidak menghilangkan endapan gigi dengan benar.

Selain itu, bisa menyebabkan kerusakan gusi.

Sikatlah gigi dengan lembut dan perlahan dengan gerakan memutar.

7. Tidak menjaga makanan yang masuk

https://files.brightside.me/files/news/part_37/378310/16065860-11488760-3-0-1505387709-1505387745-650-1-1505387745-650-403cf612ff-1505918565.jpg
Menggigit buah tanpa mengupas kulitnya lebih baik -© depositphotos

Makan terlalu banyak kudapan manis bisa menyebabkan gigi rentan berlobang.

Untuk itu perlu makanan yang baik untuk gigi, seperti yang mengandung kalsium, fosfor dan fluorin.

Makanan yang mengandung kalsium:

-produk susu
-kulit buah dan sayuran
-ikan
-kacang polong

Makanan yang mengandung fosfor:

-ikan
-sereal
-kacang-kacangan

Fluorin biasanya terdapat di air minum yang sudah diproses. Namun jika di daerah yang kurang atau rendah fluorin, makanlah makanan yang mengandung fluorin, seperti susu, garam, dll.

6. Hanya gunakan satu macam pembersih gigi

https://files.brightside.me/files/news/part_37/378310/16065910-11489760-4-0-1505388210-1505388240-650-1-1505388240-650-e7d9a19818-1505918565.jpg
© depositphotos

Tak peduli seberapa keras anda menyikat gigi, tetap tak akan mampu menghilangkan kotoran atau endapan sisa makanan di gigi.

Itulah pentingnya benang gigi untuk membersihkan di sela-sela gigi.

Jika celah antar gigi cukup lebar, gunakan sikat interdental.

Untuk menghilangkan bakteri mulut, gunakan obat kumur.

Anda juga bisa menggunakan shower oral, atau penyemprot untuk gigi, gunanya membersihkan gigi dan gusi setelah disikat. Semprotan air dapat mebersihkan lidah, celah antar gigi, dan memijat gusi.

5. Mengabaikan gusi

https://files.brightside.me/files/news/part_37/378310/16065960-11489860-5-0-1505388360-1505388370-650-1-1505388370-650-e2a2023ab9-1505918565.jpg
© depositphotos

Jika gusi Anda rentan dan kurang mendapat suplai darah, bisa menyebabkan periodontitis.

Gusi jadi gampang berdarah, meradang, dan lembut, dan membuat rongga antar gigi. Lama-lama gigi menjadi goyah lalu copot. 

Untuk membuat gusi Anda lebih kuat, Anda perlu memijatnya dengan sikat gigi atau jari Anda dengan gerakan melingkar.

Makan makanan padat, dan kunyah dengan saksama. Anda juga bisa membilas mulut dengan kulit kayu ek atau sage teas atau dengan larutan garam.

Jika gusi Anda cenderung berdarah, kunjungi dokter gigi. Dia akan meresepkan obat spesifik untuk memperkuat gusi Anda.

4. Jarang membersihkan tartar atau plak gigi

https://files.brightside.me/files/news/part_37/378310/16066010-12531310-6-0-1505388799-1505388803-0-1505815611-0-1505830947-1505830965-650-1-1505830965-650-6e99dc54af-1505918565.jpg
© depositphotos

Tartar atau plak gigi terjadi karena mineral dan sisa makanan yang tertinggal terakumulasi lalu mengeras di sekitar gigi.

Warnanya coklat kekuningan dan tak bisa lepas dengan sikat gigi.

Bisa menyebabkan radang, bisa sekeras batu dan hanya bisa dilepaskan dengan bantuan dokter gigi atau dengan alat khusus.

Bersihkan plak minimal setahun sekali.

Tanyalah dokter frekuensi paling tepat untuk jadwal membersihkan karang gigi.

3. Berpikir terlalu tua untuk kawat gigi.

https://files.brightside.me/files/news/part_37/378310/16066060-11491910-7-0-1505388998-1505389016-650-1-1505389016-650-8c01345826-1505918565.jpg
© depositphotos

Sayangnya banyak yang berpikir bahwa merapikan gigi hanya saat remaja, saat dewasa sudah terlambat melakukannya.

Itu kesimpulan yang salah.

Senyum yang indah bukan alasan utama memasang kawat gigi, tetapi jika ada gigi tersumbat atau terdesak, bisa menimbulkan rongga, dan pembusukan.

Jika Anda merasa malu memakai kawat gigi biasa, Anda selalu bisa memilih kawat gigi lingual yang tak terlihat yang diletakkan di sisi belakang gigi. Jangan ragu untuk membuat janji dengan seorang ortodontis.

2. Mengunyah hanya di satu sisi mulut

Mengunyah memiliki sifat pembersihan diri. Jadi jika Anda mengunyah makanan hanya di satu sisi mulut Anda, itu bisa menyebabkan rongga dan pembusukan di sisi yang biasanya tidak Anda gunakan.

Selain itu, mengunyah makanan di satu sisi mulut menyebabkan otot-otot tebal dan kuat di sisi itu. Otot di setiap sisi wajah akan menjadi asimetris. Akhirnya, hal itu bisa menyebabkan rasa sakit dan bahkan masalah pendengaran.

Perhatikan saat makan, dan coba kunyah makanan Anda di kedua sisi mulut Anda. Jangan lupa makan makanan padat, seperti buah dan sayuran. Ini akan membuat gigi Anda lebih kuat.

1. Tidak mengajari anak-anak merawat giginya dengan baik.

https://files.brightside.me/files/news/part_37/378310/16066160-11499460-9-0-1505390694-1505390715-650-1-1505390715-650-863e7fdd8c-1505918565.jpg
© depositphotos

Beberapa orang tua berpikir bahwa tidak perlu merawat gigi susu dengan benar karena bersifat sementara.

Tapi seorang anak seharusnya diajari dan diberi tahu pentingnya merawat gigi, untuk membentuk kebiasaan baik. (*)

SUMBER: Brightside.me

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved