Kos Mewah Tempat PSK Online, Fasilitasnya Serupa Hotel, Kalau Razia Ada Antisipasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kota Jambi yang menjajakan diri secara online via aplikasi chat dan media sosial, banyak yang tinggal di tempat kos mewah dan hotel budget.

Untuk biaya tempat tinggal saja ada yang menghabiskan hingga Rp 3 juta.

Biaya lainnya masih banyak yang mereka keluarkan, seperti biaya untuk perawatan ke salon, fesyen, makan, dan yang lainnya.

Penelusuran Tribun pada beberapa tempat kos mewah di Kota Jambi, kos tersebut sudah mirip hotel.

Lahan parkir luas, dan bangunan bagus. "Di sini aman. Kalau ada razia pasti kami kasih tahu. Jadi nggak usah takut," tutur seorang karyawan tempat kos itu kepada Tribun.

Di areal parkirnya terpantau belasan mobil dan sepeda motor. Ada juga karyawan yang selalu mengawasi pergerakan keluar masuk kos itu.

"Kalau fasilitas diperbolehkan membawa kulkas sendiri ataupun alat elektronik lainya. Ada kok di kamar lain yang seperti itu," tambahnya.

Baca: EKSKLUSIF: PSK Online Ajak Kencan Di Kos Mewah

Fasilitas yang sudah mereka siapkan di kamar itu yakni TV LED beserta jaringan TV kabel, AC, kamar mandi di kamar, ruang tamu, dan layanan kebersihan kamar setiap hari.

Dia mengatakan, mayoritas yang tinggal di tempat kos tersebut para perempuan yang bekerja di malam hari.

Penghuninya sering keluar sore atau malam, dan pulangnya subuh atau esok harinya.

"Kalau kerjanya apaan saya nggak tahu, tapi biasanya kerjanya malam," katanya.

Dia juga mengakui bahwa penghuni kos itu sering kedatangan tamu laki-laki. Namun pihaknya tidak mau mempersoalkan siapa tamunya.

Selama tidak membuat keributan, tamu itu boleh-boleh saja tinggal di sana, selama tidak masalah bagi penghuni kos tersebut.

Di lokasi lain, Tribun juga menyisir tempat kos mewah di wilayah Kecamatan Jambi Selatan.

Tarif sewa di sini sedikit lebih mahal dari lokasi sebelumnya.
Berbanding lurus, fasilitas yang diberikan sangat lengkap. Pantauan Tribun, di dalam kamar kos sudah difasilitasi kulkas, dispenser hingga TV LED 42 inci, yang dilengkapi jaringan TV kabel.

"Satu bulan Rp 3 juta," kata pemilik kos.

Ketika ditanya masalah peraturan, pemilik kosan ini mengaku tak begitu ketat menerapkan peraturan bagi para penyewa kosanya.

"Kalau mau balik subuh kami berikan kunci gembok. Jadi kalau sudah balik ditutup lagi pagarnya," katanya. (*)

SIMAK JUGA PERKEMBANGAN BERITANYA DI KORAN TRIBUN JAMBI, EDISI KAMIS 31 AGUSTUS 2017.