Untuk Bisa Hamil, Suku Wanita yang Anti Terhadap Pria ini Pakai Cara Mengerikan Seperti ini!
Sebuah hutan di Amazon sebagai hutan hujan tropis terbesar di dunia merupakan tempat menyimpan rahasia tersebut.
Penulis: bandot | Editor: bandot
Di suku ini ketika seorang sudah masuk usia menikah, mereka wajib berjuang terlebih dahulu.
Wanita-wanita itu akan diminta mengintai suku lain yang ada kaum lelaki.
Mereka akan mencari lelaki perkasa.
Dan bila tiba waktunya, mereka akan menyerang kaum tersebut dan menculik lelaki yang sudah mereka targetkan.
Lelaki itu kemudian diculik dan dijiadikan suami ‘satu malam’
Lelaki yang diculik tersebut hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.
Ketika positif hamil, semua lelaki yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.
Namun sayangnya, jika yang lahir adalah bayi lelaki,maka bayi itu akan dibuang di hutan.
Namun, jika wanita, akan dirawat dan dibesarkan, dilatih menjadi seorang pahlawan yang mahir dalam perang.

Begini Saat Wanita Amazon Merayakan Menstruasi Pertama
Di berbagai budaya, menstruasi adalah situasi yang memprihatinkan bagi wanita.
Seringkali, wanita yang sedang menstruasi diasingkan karena dianggap kotor dan tidak suci.
Lalu, di negara-negara Afrika, anak-anak perempuan yang sedang menstruasi juga tidak bisa pergi ke sekolah.
Ini karena stigma dan kurangnya fasilitas yang memadai.
Padahal, menstruasi adalah sesuatu yang alami terjadi pada wanita.
Dan sebuah suku di hutan Amazon menyadari dan merayakan hal ini.
Bagi anak perempuan suku Tikuna, menstruasi adalah sebuah perubahan yang penting.
Tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual.
Lalu, setelah menstruasi mereka yang pertama, anak perempuan Tikuna diisolasikan dari pria dan komunitas mereka dalam upacara yang disebut Yüüechíga atau pelazón.