FOTO: Berhubungan Seks dengan Robot Termasuk Selingkuh? Hasil Survei Mengejutkan

Lazimnya, memiliki hubungan asmara atau berhubungan seksual dengan perempuan selain pasangan anda adalah selingkuh. Bagaimana kalau dengan robot?

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
dailymail

TRIBUNJAMBI.COM - Lazimnya, memiliki hubungan asmara atau berhubungan seksual dengan perempuan selain pasangan anda adalah selingkuh.

Namun survey menyatakan, lain halnya jika orang lain itu adalah robot.

Sebuah studi baru hasilnya mengejutkan, mengungkapkan bahwa 40 persen orang Inggris tidak memandang seks dengan robot sebagai selingkuh.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2017/08/24/12/4384754200000578-4819468-image-m-46_1503574602943.jpg
dailymail
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2017/08/24/12/4384754A00000578-4819468-image-m-48_1503574614574.jpg
dailymail

Satu dari tiga orang di Inggris akan mempertimbangkan untuk berhubungan seks dengan robot.

Dan 40 persen tidak menganggap ini sebagai kecurangan, atau selingkuh.

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 39 persen orang di Inggris berpikir bahwa dalam 34 tahun ke depan, manusia akan memiliki hubungan dengan robot.

Sementara mereka yang memandang optimis seks dengan robot, sekitar 79 persen mengatakan bahwa mereka pikir akan salah secara etis menyakiti robot.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2017/08/24/12/4384753600000578-4819468-While_you_might_think_that_having_sex_behind_your_partner_s_back-a-51_1503574659544.jpg
dailymail

Pada tahun 2030, diperkirakan kebanyakan orang akan memiliki seks virtual semudah mereka melihat-lihat porno hari ini.

Pada tahun 2035 mayoritas orang akan memiliki mainan seks yang berinteraksi dengan seks realitas virtual.

'Sexbots' akan mulai muncul di rumah tangga berpenghasilan tinggi setelah 2025.

Seks dengan robot akan lebih populer dibanding seks manusia-manusia di tahun 2050.

Survei tersebut dilakukan sesaat setelah Lumidolls, sebuah firma yang membuat boneka seks, mengumumkan rencana untuk membuka rumah bordil boneka seks di Inggris.

Lumidolls, yang berbasis di Barcelona, mengatakan kepada Daily Star Online bahwa pihaknya 'mencari investor di Inggris' untuk mendirikan rumah bordil boneka seks kedua Eropa.

Seorang juru bicara mengatakan: "Saat ini kami sedang dalam proses memperluas dan mencari lebih banyak franchisee di negara lain.

'Jika ada yang tertarik dengan merek itu, Anda bisa menghubungi kami.'

Trudy Barber, spesialis seks dari Universitas Portsmouth mengatakan kepada MailOnline: "Tidak mengherankan bila rumah bordil boneka seks berkembang, karena ini adalah cara yang mudah untuk menghasilkan uang tanpa biaya yang besar, dan mengganti peran germo."

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved