Tenggelam di Danau Kaco
Ini Fakta Tentang Danau Kaco Sebelum Deka Tenggelam, No 6 Masih Misteri
Deka (24), petani dari Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat, Kerinci membuat heboh warga Lempur. Mengunjungi Danau Kaco untuk mandi bersama 3 te
Penulis: rida | Editor: rida
Kabid Destinasi Wisara Disbudpar Provinsi Jambi Guntur mengatakan ada beberapa wisatawan negara Eropa dan dari Jepang yang datang berkunjung ke Danau Kaco dalam enam bulan terakhir.
3. Marak Penebangan Hutan di Sekitar Danau
Masyarakat Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci menyesalkan adanya penebangan kayu-kayu besar di jalur menuju objek wisata Danau Kaco.
Penebangan kayu-kayu besar ini telah merusak pemandangan, dan keindahan alam di sekitaran lima danau alami Lempur. Informasi yang diterima dari warga setempat, hutan di jalur menuju objek wisata Danau Kaco Lempur merupakan hutan adat.
Ketua Pengurus Lembaga Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Daswarsya membenarkan adanya warga yang menebang kayu di jalur menuju Danau Kaco. Ia mengatakan, dengan adanya penebangan kayu ini, nantinya bisa berimbas dengan objek wisata Lempur.
"Ini bisa mengganggu objek wisata kita, orang yang datang beriwisata ke Lempur ingin melihat keasrian alam, jika hutan pada habis, objek wisata kotor siapa yang mau datang kesini," ujarnya.
Dikatakan Daswarsya bahwa hutan di sana juga merupakan hutan adat, sebelum menebang kayu pelaku tidak meminta izin sama orang adat dan telah melebihi. "Itu termasuk kawasan hutan adat, warga yang menebang kayu tersebut telah dipanggil orang adat dan kayunya sudah diamankan oleh orang adat," katanya.
Menurutnya, dalam hukum adat terkait dengan perlindungan hutan telah diatur sanksinya dan wajib dibayar oleh pelaku. hal ini telah dibawa rapat forum adat Lempur. "Keputusan orang adat, pelaku dikenakan sanksi satu ekor kerbau," jelasnya.
4. Baru Dibuka 1 Desember
Pascapemulihan ekosistem, reboisasi, sekaligus melakukan penyesuaian peraturan bagi para pengunjung, masyarakat Lempur kembali membuka jalur objek wisata Danau Kaco.
"Benar pada 1 Desember kita akan kembali opening jalur menuju objek wisata Danau Kaco," kata Ketua Pengurus Lembaga Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Daswharsya, Selasa sore (29/11).
Daswharsya bilang Pengurus Lembaga Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur nantinya akan mengumumkan secara resmi pembukaan jalur menuju Danau Kaco, Lempur. "Malam tanggal 1 Desember nanti akan kita umumkan secara resmi," sebutnya.
5. Dua Pengunjung Danau Kaco Sempat Menghilang
Ali Putra (25), dan Yusril (14), warga Telago Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci berhasil ditemukan oleh tim SAR.
Hingga hari keenam korban dinyatakan hilang, sejak tanggal 24/12, tim empat yang terdiri dari masyarakat lempur yang selama ini berhasil menerobos lewatnya kawasan TNKS, dan menemukan mereka.