Penangkapan Teroris
Ayah Terduga Teroris Kasang Kumpeh Ungkap Perubahan Anaknya Setelah 2 Tahun Tak Pulang
Kamis (10/8) polisi melakukan penggerebekan di kediaman Slamet, di RT 08 Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muarojambi.
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Misroji Orang tua Slamet Mistaludin (39) terduga teroris yang ditangkap di Kasang Kumpeh, Kumpeh Ulu, Muarojambi hanya bisa pasrah dan berharap pihak polisi memproses anak sulungnya dengan adil.
Kamis (10/8) polisi melakukan penggerebekan di kediaman Slamet, di RT 08 Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muarojambi.
Misroji mengaku sangat kaget ketika puluhan aparat bersenjata lengkap mencinduk anaknya. Sebab Misroji tak melihat tanda-tanda kelakuan yang mencurigakan pada anaknya, seperti merangkit senjata.
"Cuman sewaktu penakapan itu ada bundelan dokumen tebal diambil polisi," ujarnya kepada Awak media.
Besar kemungkinan Slamet mendapatkannya sewaktu merantau ke Jakarta.
Menurut Misroji anaknya tersebut memang selama dua tahun merantau ke Jakarta, dan baru pulang pada bulan puasa tahun ini." Pas pulang sudah punya istri dan anak," sebutnya.
Menurutnya sebelum merantau, Slamet selalu sholat berjamaah di langgar dekat rumahnya, namun sejak pulang ini slamet tak lagi salat ke langgar." Salat di rumah kalau dulu makmum di langgar, itu aja yang berubah," pungkasnya.
Tampak di lokasi depan rumah Misroji, terlihat puluhan aparat polisi masih berjaga. Dan selalu mengawasi dengan ketat, rumah Slamet pun tampak telah di beri Garis Polisi.