Jangan Kaget, Lima Korban Jiwa per Bulan Akibat Kecelakaan di Jambi

"Data kasus laka lantas dibandingkan dari 2016-2017 terjadi kenaikan 6,79 persen atau bertambah 36 kasus," ujarnya.

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Duanto AS
net/Tribun Jambi
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Jambi masih tinggi. Itu ditengarai dengan rendahnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan berkendara. Tiap bulan, rerata lima korban meregang nyawa.

Waka Polda Jambi, Kombes Pol Ahmad Haydar, mengatakan contoh kecil tidak menggunakan helm, tidak menghidupkan lampu utama di siang hari.

"Korban laka lantas rata-rata adalah yang pengguna sepeda motor. Lalu pria berusia usia produktif dan siswa yang masih duduk di bangku SMP," ujarnya, usai video conference pencanangan tahun keselamatan untuk kemanusiaan di Gedung Siginjai, Mapolda Jambi, Minggu (30/7).

Data yang dihimpun Ditlantas Polda Jambi, hingga Juli 2017 ada 566 kasus kecelakaan. Jumlah korban meninggal dunia 180 orang, luka berat 93 orang, luka ringan 766 orang. Sementara itu, kerugian material Rp 2,8 miliar lebih.
Jumlah itu meningkat dibandingkan pada 2016. Ada 530 kasus laka lantas. Jumlah korban meninggal 161 orang, luka berat 115 orang, luka ringan 647 orang. Dan kerugian material Rp 2,7 miliar lebih.

"Data kasus laka lantas dibandingkan dari 2016-2017 terjadi kenaikan 6,79 persen atau bertambah 36 kasus," ujarnya.

Sementara itu, untuk korban tewas naik 11,8 persen atau bertambah 18 korban. Untuk luka berat naik 19,13 persen atau bertambah 22 korban. Dan luka ringan naik 18,39 persen atau bertambah 119 korban. Kerugian material naik 3,25 persen atau sekira Rp 88 juta lebih.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved