Di Cikeas, Prabowo Ungkap Ada Pihak yang Ingin Menciderai Demokrasi di Indonesia

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai proses demokrasi di Indonesia.

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) beseerta petinggi kedua partai usai mengadakan pertemuan di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) malam. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas berbagai permasalahan politik dan kedua partai sepakat bekerja sama tanpa koalisi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNJAMBI.COM, BOGOR - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai proses demokrasi di Indonesia.

‎Prabowo mengaku sangat khawatir jika ada pihak-pihak pada dewasa ini ingin menciderai proses demokrasi yang telah dibangun oleh bangsa Indonesia.

"Bagi kami setiap upaya untuk mengurangi kualitas demokrasi, menggunakan cara-cara yang tidak sesuai dengan akal sehat atau menyakiti kemampuan berfikir bagi kami ini mencemaskan," kata Prabowo di Puri Cikeas, Bogor, Kamis ‎(27/7/2017).

Masih segar dalam ingat‎an Prabowo bahwa ia bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah orang-orang yang mendukung terhadinya reformasi.

Pada saat reformasi terjadi, Prabowo mengaku masih menjadi perwira muda yang sudah merelakan TNI mundur dari kekuasaan.

"‎Saya dan Pak SBY seorang perwira muda yang ikut mendorong‎ reformasi. Saat ditanya oleh pihak luar negeri 'kok bisa?', karena kami percaya yang baik untuk negara dalam Pancasila dan pelaksanaan demokrasi," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved