Otomotif

6 Bagian yang Wajib Dicek Saat Mau Beli Motor Sport Bekas

Niat mau beli motor sport bekas, wajib tahu bagian mana yang harus dicek. Ada 6 bagian yang harus dicek di motor sport bekas.

Editor: Fifi Suryani

Motor yang baik sudah semestinya memiliki speedometer, meteran bensin, indikator lampu, dan penghitung jarak yang berfungsi dengan normal.

Khusus motor gede, panel juga harus dilengkapi tachometer. Pastikan enggakada keretakan atau bekas pembongkaran pada panel motor.

Hitung juga kewajaran antara jarak yang telah ditempuh motor dengan umurnya. Pemakaian wajar motor dalam setahun adalah 10.000 km. Berarti jika motor yang kamu beli baru berusia 2 tahun, jarak yang ditempuhnya enggak boleh lebih dari 20.000 km.

3. CEK KELISTRIKAN

 Salah satu yang cukup vital dalam membeli motor bekas, adalah kondisi kelistrikan. Pasalnya jika sudah tidak baik, maka biasanya uang yang harus dikeluarkan tentu tidak sedikit. Yang pertama adalah lampu. Apalagi motor sekarang banyak yang mengusung teknologi lampu LED, ketimbang lampu bohlam biasa.

"Selama kelistrikan tidak ada masalah, maka lampu LED enggak akan putus. Jadi bisa seusia motornya,” ucap Sarwono Edhi, Technical Training Manager Astra Honda Training Center. Jangan beli motor yang lampu LEDnya bermasalah, karena harganya mahal.

Sebagai contoh headlamp LED Honda PCX150 bisa mencapai Rp 4 jutaan, karena manyatu dengan sein. Vario 125/150 bisa mencapai Rp 600 ribu. Cukup menguras kantong kan? Dilanjut cek kondisi busi.

"Biasanya pembeli di sini saya suruh cek semua terutama kondisi busi, apakah masih bagus apa tidak percikan apinya," bilang Mujoko, pemilik gerai motor bekas Mandiri Kawan Setia Motor di bilangan Tj Priok, Jakarta Utara.

Lalu cek juga apakah kondisi akinya masih bagus atau tidak. "Caranya adalah menstarter motor beberapa kali. Kan nanti bisa ketahuan, apakah akinya sudah mulai tekor atau kiproknya mulai turun kerjanya. Tes ini bisa dicek dengan voltmeter, kalau masih di angka 12,4-13 Volt artinya artinya masih bagus tuh akinya," ungkap Mujoko.

4. TEST RIDE

Enggak cuma ketika sobat beli motor baru saja yang harus di-test ride lebih dahulu. Untuk menentukan kualitas barang yang akan kita gunakan, harus tes jalan.

“Saat melakukan test, coba melakukan perpindahan gigi untuk motor bebek atausport, bila perpindahan gigi terasa sulit dilakukan, kemungkinan kampas koplingnya sudah akan habis. Jangan beli motor bekas dalam kondisi demikian,” bilang Rio Nugroho Cahyandaru, pemilik showroom motor bekas bernama Tapas Motor.

Selain itu coba juga untuk melaju sekitar 40 km/jam, lalu tekan rem sedikit mendadak untuk memastikan motor tidak sulit dikendalikan. Pengecekan rangka atau sasis motor juga diperlukan untuk mendeteksi kelurusan sasis. Sobat bisa intip dari bagian belakang motor untuk memastikan posisi rangka masih lurus.

Jika pemindah daya seperti rantai atau gir tidak bagus, akan timbul suara kasar.     

5. CEK KAKI-KAKI ATAU SOKBREKER

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved