Izati Ditabrak saat Menyeberang Jalan

MUARABULIAN, TRIBUN - Sekitar pukul 12.00, Kamis (29/6) suasana duka terlihat di Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah yang berlokasi di Desa Rantau Puri, Kecamatan Muara Bulian.

Dari keterangan warga, duka ini berawal dari kecelakaan yang terjadi di Kampung Pulau, Desa Rantau Puri sekitar pukul 10.00.

"Tadi sekitar pukul 10.00, terjadi kecelakaan antara bus Korps Brimob dengan motor yang dikendarai Izati Syahla (21), " kata Junaidi, warga sekitar.

Menurutnya kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai motor jenis Honda Vario dengan Nopol BH 4596 GF akan menyeberang jalan. "Korban naik motor dan akan menyeberang jalan. Dia habis dari rumah kawannya," ujarnya.

Sementara bus Korps Brimob melaju dari arah Jambi ke Bulian. "Bus itu sepertinya melaju kencang, dan saat korban akan menyeberang jalan dari arah Jambi ditabrak oleh bus itu," bebernya.

"Kabarnya brimob itu mau pengamanan di Sarolangun," imbuhnya.

Korban meninggal di tempat dan langsung dibawa ke kediamannya di Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah.

Pantauan di lokasi kejadian, beberapa mobil polisi dan provost dari Polda Jambi terlihat melakukan olah TKP dan setelahnya menyambangi kediaman korban.

Dari informasi yang diperoleh Tribun, korban merupakan cucu dari pendiri Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah dan tinggal bersama ibunya di lingkungan pondok.

"Dia (korban,red) mondok di pesantren di daerah Jawa, dan saat ini sedang liburan makanya pulang kampung," kata seorang warga yang tidak menyebutkan namanya.

Sudah sejak 2 tahun terakhir korban menuntut ilmu di pondok pesantren, seusai menamatkan sekolah MA nya. "Dia anak yatim, karena bapaknya sudah meninggal," imbuhnya.

Kecelakaan ini diiyakan oleh Waka Polres Batanghari , Kompol Doni Wahyudi. Dikatakan nya kecelakaan terjadi sekira pukul 10.15 di Jalan lintas Jambi - Muara Bulian km 46 Rt. 01 Desa Kampung Pulau Kecamatan Pemayung.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Honda Vario BH 4596 GF dengan Bus brimob 17411-XXVI yang dikemudikan oleh Briptu Zebi Andela, " katanya.

Sebelum terjadi kecelakaan, bebernya bus dinas polri 17411-XXVI berjalan dari arah Jambi menuju Muara Bulian, setibanya di lokasi jalan lurus tiba-tiba, Honda Vario BH 4596 GF keluar dari lorong yang berada di sebelah kiri dari arah Jambi menuju Muara Bulian.

Dikarenakan jarak yang terlalu dekat sehingga bagian kiri depan Bus menabrak bagian samping kanan depan sepeda motor.

"Akibatnya, pengendara motor terpelanting ke arah depan dari arah Jambi menuju Muara Bulian dan mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia di rumah sakit Medika Muara Bulian," ujarnya.