Pegawai Kelurahan Menangis Saat Wabup Sarolangun Sidak ini Alasannya
Wakil Bupati Sarolangun, Hilallatil Badri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kesejumlah kantor lurah, Selasa (30/5).
Penulis: Herupitra | Editor: bandot
lihat foto
TRIBUNJAMBI/HERU PITRA
Wakil Bupati Sarolangun Sidak ke sejumlah keluarahan di Kabupaten Sarolangun, Selasa (30/5)
TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Bupati Sarolangun, Hilallatil Badri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kesejumlah kantor lurah, Selasa (30/5). Dalam sidak itu, Wabub menemukan banyak kantor lurah yang masih kosong.
Pantauan Tribun, Wabup dan rombangan sidak ke kantor lurah se-Kecamatan Sarolangun ini sekitar pukul 8.30 Wib. Pertama Wabup sidak ke kantor lurah pasar Sarolangun.
Di Kelurahan ini Wabup tidak menemukan Lurah ada ditempat. Hanya ada beberapa pegawai yang ada diruangan. Pegawai tersebut terlihat kelabakan melihat kedatangan Wabup.
Apa lagi saat Wabup, meminta absensi harian kantor kelurahan tersebut. Saat ditanya, para pegawai juga terlihat kebingungan menjawab. Bahkan salah seorang pegawai honorer menangis saat ditanya Wabup.
Saat itu pegawai honorer wanita itu datang terlambat. Ia tiba di kantor saat Wabup sedang memeriksa absensi para pagawai.
Melihat kedatangan pegawai itu, Wabup langsung menanyakan perihal keterlambatan datang ke kantor. Namun pegawai yang telihat binggung itu, langsung menanggis dihadapan Wabub.
“Ya tadi ada pegawai kelurahan yang menanggis saat saya tanya alasan keterlambatan,” kata Wabup.
Wabup mengatakan, dalam sidak ke sejumlah kelurahan, Dia melihat tingkat kedisiplinan PNS masih jauh dari harapan. Padahal ujung tombak pelayanan kepada masyarakat ada di kelurahan.
“Saat kita datang kantor masih kosong, dihubungi baru datang. Bahkan di kantor lurah Aur Gading hanya ada satu pegawai yang hadir,” sesal Hilal.
Terkait masih rendahnya tingkat disiplin pegawai, Hilal mengaku, akan tegas. Semua ASN yang tidak hadir akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Sementara untuk honorer akan dilakukan evaluasi.
“Untuk yang PNS akan kita beri sanksi, untuk honorer juga, apa bila kembali melakukan hal yang sama maka akan langsung di pecat,” ungkapnya.
Terkait sidak ke setiap kelurahan dia juga sudah menyurati para lurah untuk meningkatkan disiplin. Dia mengatakan, akan terus melakukan pemantauan.
“Sebab disiplin modal utama mensukseskan visi dan misi kita. Apa lagi untuk program 100 hari kita yang lebih menekankan pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya.
Berita Terkait
