Chumaidi: Jangan Ganti Duku Dengan Sawit
Jika kegiatan seperti ini terus dilakukan, maka sudah dipastikan beberapa tahun ke depan harga duku sudah melambung tinggi
Penulis: Muzakkir | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Chumaidi Zaidi menyayangkan adanya petani duku yang beralih menanam sawit.
Menurut Chumaidi, yang bertanggung jawab atas hal ini adalah pemerintah, baik itu tingkat dua (kabupaten, red) maupun tingkat satu (provinsi, red). Sebab pemerintah seolah tutup mata atas hal ini.
"Janganlah hilangkan duku. Duku Jambi ini sangat terkenal, rasanya tiada duanya. Jangan ganti duku dengan sawit. Pemerintah jangan tutup mata atas persoalan ini," kata Chumaidi.
Lebih lanjut ia mengatakan, sawit merupakan tamanan yang merugikan untuk masyarakat, apalagi mengganti duku.
Jika kegiatan seperti ini terus dilakukan, maka sudah dipastikan beberapa tahun ke depan harga duku sudah melambung tinggi. Bahkan Chumaidi bilang bisa-bisa cucu-cucu nanti tidak tahu lagi yang mana batang duku.
"Ini sangat disayangkan sekali," katanya.
Jika alasan petani duku miliknya baru berbuah dua hingga tiga tahun sekali, Chumaidi menyebut bahwa pemerintah harus sigap soal ini.
Sepengetahuan dia, duku berbuah sekali setahun. Jika berbuahnya diluar jangka waktu itu, berarti ada kendala, apakah kurang pupuk, atau ada penyakit yang menyerang.
Stakholder yang berkompeten soal ini harus turun kelapangan untuk melihat situasi ini. Jika perlu harus ada terobosan baru tentang duku yang biasanya setahun sekali menjadi setahun dua kali.
"Duku kita juga sudah tua-tua, nah pemerintah harus bantu bibit baru yang berkwalitas," katanya.