Baru 60 Persen Gaji Guru Tidak Tetap Dibayar Disdik Provinsi Jambi

Laporan wartawan Tribun Tommy

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembayaran gaji  Guru Tidak Tetap (GTT) belum merata, hingga saat ini proses validasi masih berjalan di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Dan hingga kini gaji GTT yang dibayar baru mencapai 60 persen.

Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Asnawi, proses validasi terus berjalan. Hal ini dilakukan karena ini pembayaran pertama setelah SMA/SMK menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Jambi. “Kita menghindari sekecil apapun kesalahan, maka dari itu validasi kembali dilakukan,” katanya, kemarin.

Proses penyaluran gaji GTT ini sebenarnya telah dilakukan, namun seratusan sekolah belum dibayar, hal ini dikarenakan kepala sekolah belum menyerahkan berkas GTT nya.

Berkas dimaksud antara lain absensi mengajar, jumlah jam mengajar serta jumlah GTT nya. Jika persyaratan telah diserahkan kepala sekolah secara lengkap, maka hak GTT akan diberikan.

Jika dirincikan, dari 145 SMA di Jambi, yang telah dibayarkan baru sebanyak 106 sekolah, dilanjutkan dengan SMK sebanyak 92 sekolah, yang telah dibayar baru 40 sekolah.

Dari sebanyak 102 sekolah yang belum dibayarkan gaji GTT itu, paling banyak di Kabupaten Kerinci dan Sarolangun.

“Hal ini disebabkan kepala sekolah belum melengkapi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi,” jelas Asnawi.

Sementara untuk jumlah guru yang tervalidasi, Asnawi belum dapat menyebutkan, karena proses hingga saat ini masih terus berjalan. Dan gaji GTT yang telah di trasferkan hingga saat ini diperkirakan mencapai Rp 5,98 M. (kur)

 
Reporter: Tommy Kurniawan(kur),