Prasetio Yakini PPP akan Dukung Ahok-Djarot

Prasetio meyakini PPP pimpinan Romahurmuziy itu tetap akan mendukung Ahok-Djarot meskipun PPP DKI menunda acara deklarasi tersebut.

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, yaitu Prasetio Edi Marsudi, sudah hadir di lokasi yang menjadi tempat acara deklarasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI pimpinan Romahurmuziy untuk Ahok-Djarot pada hari Minggu (26/3/2017) lalu. Namun acara deklarasi dukungan pada hari itu batal dan akan ditunda.

Prasetio meyakini PPP pimpinan Romahurmuziy itu tetap akan mendukung Ahok-Djarot meskipun PPP DKI menunda acara deklarasi tersebut.

"Saya kan diundang ke sana. Kami menyamakan persepsi untuk kepentingan yang sama mendukung (pasangan calon gubernur-wakil gubernur) nomor dua. Ya sudah monggo (mendukung), saya bilang," kata Prasetio, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Di sisi lain, Prasetio tak menyayangkan adanya penundaan deklarasi tersebut.

PPP terbelah dalam kepengurusan. Satu kubu dipimpin oleh Romahurmuziy dan kubu yang lain dipimpin oleh Djan Faridz. Pasangan Ahok-Djarot sebelumnya juga telah didukung oleh PPP pimpinan Djan Faridz.

Sementara salah satu juru bicara Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, menghormati keputusan PPP pimpinan Romahurmuziy tersebut.

"Itu semua otoritas partai. Jadi kami dari timses tidak bisa mengatakan apa pun," kata pria yang akrab disapa Toni tersebut.

Toni berharap, dukungan dari PPP pimpinan Romahurmuziy tersebut dapat membuahkan kemenangan bagi Ahok-Djarot. Namun, mengenai deklarasi dukungan, ia menyerahkan kepada partai masing-masing.

"Kami sekali lagi menghargai keputusan mereka, menghargai mekanisme internal partai dalam pencalonan," kata Toni.

Selain didukung PPP pimpinan Djan Faridz, Ahok-Djarot diusung oleh empat partai politik. Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. PPP pimpinan Romahurmuziy sebelumnya mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved