Ditemukan Pintu Air Kuno di Tamansari, Revitalisasi Kali Besar Dihentikan Sementara
Pengerjan revitalisasi Kali Krukut di ruas Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat (Kali Besar), dihentikan sementara.
TRIBUNJAMBI.COM - Pengerjan revitalisasi Kali Krukut di ruas Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat (Kali Besar), dihentikan sementara. Penyebabnya ditemukan sebuah bangunanpintu air kuno di lokasi proyek.
Project Manager PT Ciria Jasa Mandiri, Satria, membenarkan penemuan itu. "Lokasi penemuan bangunan kuno itu ada di jembatan di jalan bank," kata Satria ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (18/2/2017).
Tim ahli cagar budaya Provinsi DKI Jakarta sudah turun meneliti di lokasi penemuan sejak 10 Februari 2017 lalu.
"Pemberhentian pengerjaan dilakukan selama 13 hari. Memberi kesempatan kepada tim ahli untuk meneliti dulu," kata Satria. Tanggal 23 Februari, pengerjaan akan dimulai lagi.
Satria mengatakan, di lokasi temuan benda kuno, nantinya akan dilakukan pengecoran beton juga di bagian dasarnya.
Sama seperti sisi kali besar mengarah ke Jembatan Kota Intan yang telah lebih dulu dicor beton. Revitalisasi Kali Besar dilakukan untuk menjernihkan air kali.
Staf Tim Ahli Cagar Budaya DKI Jakarta, Chandriyan Attahiyat, mengatakan, bangunan kuno yang ditemukan itu berupa pintu air.
"Yang ditemukan itu fondasi pintu berupa cerukcuk bambu," kata Chandriyan ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (18/2/2017) sore.
Menurut Chandriyan, fondasi cerukcuk bambu itu diperkirakan berasal dari abad ke-18.
Saat ini pihaknya sedang meneliti fungsi dan kegunaan pintu airtersebut menurut sejarahnya.
Apakah dahulu pemerintah kolonial pun membangun pintu air itu untuk menjernihkan air Kali besar.(ote)