Dirut Citilink Mengundurkan Diri Menhub Minta Maaf, Mantan Pilot Mabuk Mengumpat dan Menangis

Dari informasi yang dihimpun, TP disebut menjalani pemeriksaan di BNN sejak Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Editor: Nani Rachmaini
FACEBOOK/TRIBUNNEWS.COM/ADIATMAPUTRA FAJAR
Mantan pilot Citilink, Kapten Tekad Purna Agniamamartanto, yang diduga mabuk saat hendak menerbangkan pesawat beberapa waktu lalu, menjalani tes di Bakai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Rabu (4/1/2017). Foto insert kiri foto Tekad Purna yang diambil di Facebook miliknya saat itu ia bertugas di maskapai lain. 

TP diduga mabuk sesaat sebelum melakukan penerbangan.

Hal itu diketahui dari rekaman video yang tersebar di media sosial.

Atas kejadian itu, manajemen Citilink Indonesia membebastugaskan pilot yang bersangkutan.

Dirut mundur Menhub minta maaf

Direktur Utama maskapai penerbangan Citilink Indonesia Albert Burhan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Jabatannya terkait dengan peristiwa pilot yang diduga mabuk sebelum melakukan penerbangan tersebut.

Albert Burhan mengatakan, dirinya dan Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno merasa bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas insiden pilot Citilink yang diduga mabuk pada penerbangan pertama pesawat Citilink QG-800 rute Surabaya-Jakarta pada Rabu (28/12/2016).

"Atas kasus Citilink, saya prihatin dan meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian yang tidak patut tersebut," ujarnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi dan kritis untuk melaporkan kejadian tersebut," kata Budi di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2016).

Terkait pemintaan mundur Albert Burhan sebagai Direktur Utama Citilink Indonesia, Budi menyatakan menghargai keputusan tersebut.

Dia berharap kasus ini menjadi pelajaran penting untuk semua.

"Saya menghargai keputusan yang gentle tersebut dan ini pelajaran bahwa safety is number one. Keamanan harus diutamakan dan semoga kejadian ini menjadi momentum untuk memperbaiki dunia aviasi," ucapnya.

Budi juga mengatakan, jika saja maskapai Citilink menjalankan prosedur terhadap kru-nya, termasuk cek kesehatan sebelum terbang, kejadian terebut tidak akan terjadi.

"Akan ada evaluasi aturan yang sudah ada dengan cara yang lebih ketat agar tidak lagi kejadian tersebut berulang," ujar dia. (Kompas.com/Robertus Belarminus/ Kontributor Banyuwangi Ira Rachmawati)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved